TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Sir Alex Ferguson pensiun dari kursi manajer Manchester United di akhir musim tentu memunculkan banyak reaksi dari penggemar The Red Devils. United Indonesia, melalui ketua umumnya Sahrial Muharam, mengutarakan tak terlalu terkejut dengan keputusan Fergie--sapaan Ferguson.
Pada 2009 lalu, Ferguson pernah menyatakan bakal pensiun pada tahun 2010. Namun nyatanya Ferguson tetap terus memimpin MU hingga akhir musim ini. “Keputusan Ferguson untuk pensiun tak terlalu mengejutkan, karena sebelumnya dia pernah mengungkapkan akan segera pensiun (pada 2009),” kata Moris--sapaan Sahrial Muharam.
Ferguson akhirnya resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi manajer MU pada, Rabu, 8 Mei 2013, di markas latihan klub Carrington. Pria berusia 71 tahun itu memutuskan pensiun setelah menghabiskan lebih dari 26 tahun bersama MU.
Di tangan Ferguson, MU yang sebelumnya berstatus tim papan tengah mampu menjelma sebagai klub favorit juara di setiap musim. Ferguson sendiri sudah membawa MU meraih 38 gelar juara di semua ajang. Di musim ini, Fergie berhasil menggenapkan gelar juara Liga Primer Inggris yang ke-20, sekaligus menjadikan MU sebagai klub peraih trofi Liga Inggris terbanyak.
Bagi Moris, Ferguson telah memilih waktu yang pas untuk lengser dari jabatannya. “Ini adalah waktu yang tepat bagi Ferguson untuk pensiun. Terlebih lagi, dia berhasil membawa MU merebut gelar ke-20 di musim ini,” ujar Moris.
MU telah menunjuk manajer Everton, David Moyes, untuk menggantikan peran Ferguson. Manajer 50 tahun itu akan mulai bertugas pada 1 Juli mendatang, dan diikat kontrak berdurasi enam tahun. Simak edisi khusus para penggila tim sepak bola Eropa di Indonesia.