Lionel Messi (kiri) berjabatan tangan dengan pemain Santos Neymar usai pertandingan final piala dunia antar klub di Yokohama, Jepang (18/12). REUTERS/Yuriko Nakao
TEMPO.CO, Barcelona - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, kembali mengalami cedera hamstring. Pemain depan yang dijuluki Messiah itu pun diprediksi bakal menepi dari lapangan hijau sampai akhir musim ini.
Messi memperkuat Barcelona saat berkunjung ke Vicente Calderon, markas Atletico Madrid, dinihari tadi. Ketika pertandingan tersisa 20 menit lagi, pemain asal Argentina itu ditarik keluar karena berjalan dengan tertatih-tatih.
Pelatih Barcelona Tito Vilanova mengatakan Messi merasakan sakit pada tempat yang sama. "Dia merasakan sensasi yang aneh," ucap mantan gelandang Barcelona itu seperti dikutip dari BBC Sport, Senin, 13 Mei 2013.
Messi, ujar Vilanova, akan segera menjalani tim medis untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialami jebolan akademi La Masia itu. "Absen untuk beberapa hari saja atau beberapa pekan," tutur mantan asisten pelatih Josep Guardiola itu.
Jika Messi terus mengalami cedera seperti ini, tentunya sangat merugikan buat Barcelona. Sebab, pemain terbaik dunia empat kali itu adalah mesin gol El Barca. Posisi pemain berkaki kidal itu di dalam klub Spanyol ini pun tak tergantikan.
Barcelona harus mencari pemain yang memiliki kualitas sebanding dengan Messi. Dan, pemain yang tepat untuk mengambil alih peran Messi, jika sedang bekutat dengan cedera parah, adalah penyerang berbakat milik Santos, Neymar.
"Kedatangan Neymar ke Barcelona akan mengatasi dua ketergantungan," ucap perwakilan Barcelona, Andre Curry dalam sebuah wawancara di Radio. "Ketergantungan Neymar di Santos dan Ketergantungan Messi di Barcelona."
Neymar, kata Curry, adalah pemain yang sangat diinginkan oleh Barcelona. Pemain tim nasional Brasil itu berada pada urutan pertama dalam daftar belanja di musim panas ini. “Kami akan siap menerkam jika dia memutuskan pergi,” katanya.
Berdasarkan laporan Samba Foot, Barcelona bisa mendapatkan Neymar dengan harga 25 juta euro. “El Mundo Deportivo melaporkan, karena keinginan Neymar pindah ke Barcelona, Santos tidak dapat menaikkan harga dengan sisa kontrak satu tahun,” begitu isi laporannya.
