TEMPO.CO, London - Gelandang Chelsea, Juan Mata, pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti pada final Liga Champions musim lalu. Bekas pemain Valencia ini mengaku siap menjadi salah satu algojo jika final Liga Europa nanti ditentukan lewat adu penalti.
“Jika adu penalti kembali terjadi, saya tidak memiliki masalah untuk mengambilnya meskipun tahun lalu gagal,” kata pemain asal Spanyol itu seperti dikutip dari Mirror.co.uk., Selasa, 14 Mei 2013.
Dalam laga final yang digelar di Allianz Arena pada Mei 2012, Mata ditunjuk manajer Roberto Di Matteo menjadi salah satu penendang penalti Chelsea. Namun, Mata gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya begitu mudah dibacar Manuel Neuer, kiper Bayern Muenchen.
Untungnya, kesalahan Mata ditebus oleh penampilan gemilang Petr Cech di bawah mistar gawang. Kiper tim nasional Republik Cek ini sukses menggagalkan eksekusi dua penendang Bayern. Chelsea akhir menjadi juara setelah penalti Didier Drogba gagal dibendung Neuer.
Mata sangat kecewa dengan kegagalan itu. “Jelas saya sangat ingin mencetak gol,” ucap pemuda 25 tahun itu. “Namun, saya tidak berpikir hal ini berakhir, karena saya memiliki banyak keyakinan kepada Cech. “ Yang penting, Mata menegaskan, Chelsea menjadi kampiun.
Kamis nanti, 16 Mei, Chelsea akan menghadapi Benfica di final Liga Europa yang digelar di Amsterdam Arena, Belanda. Mata berharap Chelsea menjuarai turnamen ini. “Sekarang, kita mempunyai kesempatan untuk memenangkan lagi trofi Eropa yang sulit,” tuturnya.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.
