David Beckham memeluk Nasser Al-Khelaifi pemilik klub PSG dan Qatari TV channel Al Jazeera Sport. Mereka merayakan keberhasilan PSG meraih Ligue 1 Perancis di Lyon (12/5). REUTERS/Robert Pratta
TEMPO.CO, Madrid - Dua-duanya kini sudah tidak bermain lagi di lapangan seiring pengumuman pensiun Beckham, Kamis, 16 Mei kemarin. Namun justru momen itulah yang memancing pelatih Atletico Madrid Diego Simione angkat suara.
Lima belas tahun setelah bentrokan terkenal di Saint-Etienne Diego Simione memuji karir fenomenal yang dirintis Beckham selama 21 tahun. Menurut Simione, Beckham adalah pemain yang luar biasa.
"Dia telah menjadi profesional yang hebat, pemain yang luar biasa, dan saya berharap yang terbaik untuknya," kata Simione seperti ditulis Daily Mail, Kami, 16 Mei 2013. "Dia akan sukses dalam hal apa pun yang dia lakukan karena dia adalah orang yang sangat mampu dan cerdas."
Diego Simione terlibat dalam insiden paling kontroversial dalam karir Beckham di Piala Dunia 1998 di Prancis. Saat itu, babak 16 besar mempertemukan Argentina yang dikapteni Simione lawan Inggris yang di dalamnya ada Beckham, pemain yang paling disorot oleh publik Inggris.
Terprovokasi oleh Simione, Beckham menendang kapten Argentina itu dengan tumit ketika dirinya masih tengkurap di lapangan setelah menerima tackle. Wasit segera mengeluarkan kartu merah untuk Beckham.
Inggris akhirnya kalah dalam adu penalti dengan skor 4-3 (2-2). Beckham yang kemudian harus pulang lebih dulu bersama Inggris mendapati dirinya menjadi objek kebencian bagi publik The Three Lions.
Provokasi Simione berulang lagi empat tahun kemudian di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang. Namun kali ini Beckham tak terprovokasi dan berhasil selamat dari kartu merah dan membawa Inggris lolos dari babak grup menyingkirkan Argentina.
