TEMPO.CO, Dormtund - Pelatih Borussia Dortmund merasa lelah sekali karena berkali-kali bintang muda yang ia gembleng dibajak klub besar. Dia mengakui tidak bisa menahan mereka karena Dortmund tak mampu membayar gaji besar yang ditawarkan oleh klub pengincar.
Namun Jurgen Klopp mengakui andai saja bintang-bintang muda tersebut bisa bersabar sedikit, Klopp yakin akan menyamai level klub-klub terbaik seperti FC Barcelona, Real Madrid, Manchester United sampai rivalnya di Bundesliga Bayern Muchen.
Klopp sudah tiga kali kehilangan bintang mudanya. Pertama kali Nuri Sahin pindah ke Madrid pada 2011--sebelum kembali lagi pada Januari 2013 dengan status pinjaman. Setahun berselang giliran bintang Jepang Shinji Kagawa dibajak Manchester United. Belum genap setahun kehilangan Kagawa, Mario Gotrze sudah keburu dibajak Bayern Munchen.
"Aku lelah," kata Klopp kepada Guardian, Selasa, 21 Mei 2013. "Bayern menginginkan dekade kesukesesan seperti Barca. Tak mengapa jika Anda punya uang karena akan meningkatkan kemungkinan berhasil. Tapi tak ada jaminan."
Klopp menyebut Dortmund sebenarnya bukanlah supermarket. Tapi Die Borussen tidak bisa mengelakkan tawaran klub besar karena Dortmund tak mampu membayar gaji pemain dengan mahal.
"Tidak mungkin kami menempuh cara seperti Real dan Bayern dan tidak berpikir tentang pajak--biarkan generasi berikutnya yang menyelesaikan masalah kami," tambah Klopp. "Kami perlu bekerja dengan serius dan bijaksana. Kami memiliki sejumlah uang sehingga kami dapat membayar gaji mereka. Tapi kami telah kehilangan beberapa pemain. Tahun lalu Shinji Kagawa."
Klopp yakin andai skuad yang ia pupuk sejak lima tahun lalu bertahan di Westfalenstadion, Dortmund pasti sudah sejajar dengan Real, Munchen, United, dan Barcelona. Namun mereka hanya pemain muda yang ingin menjelajah dunia ketika umur masih belum kepala tiga. "Jika para pemain cukup sabar kami bisa mengembangkan tim ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia," kata Klopp.
