TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Kapten tim nasional Jepang Makoto Hasebe menilai Andrea Pirlo sebagai pemain Italia paling berbahaya. Menurutnya, pemain Juventus tersebut adalah otak permainan Azzurri (julukan timnas Italia) dalam beberapa tahun terakhir.
"Jadi kami harus menghentikan Pirlo," kata Makoto Hasebe seperti dilansir laman resmi Federasi Sepak bola Internasional (FIFA), Selasa, 18 Juni 2013. "Kami tidak boleh memberi peluang mengontrol permainan."
Pirlo sendiri bermain apik dan mencetak gol di pertandingan pembuka Italia melawan Meksiko. Ia mencetak gol melalui tendangan bebas dari jarak 30 meter. Akibat permainan menawannya, penonton yang hadir di stadion pun meneriakkan namanya. Polah yang aneh, karena biasanya penggemar sepak bola Brasil hanya meneriakkan pahlawan dalam negeri mereka.
Italia dan Jepang akan berhadapan di Arena Penambucano Recife, besok. Ini adalah pertemuan ketiga kedua negara. Jepang selalu kalah pada dua pertandingan sebelumnya yakni di Olimpiade 1936 dan 2004.
Bagi Jepang, pertandingan melawan runner-up Piala Eropa itu kali ini sangat menentukan agar bisa melaju ke semi-final. Andaikata kembali kalah, tim Samurai Biru (julukan Jepang) dipastikan tersingkir. Pada pertandingan pertama, Jepang takluk 0-3 atas tuan rumah Brasil.
"Masih ada pertandingan melawan Italia dan Meksiko," kata Hasebe. "Jika memenangkan keduanya, kami akan melaju ke semi-final."
Terkait kekalahan atas Brasil di pertandingan pembuka, pemain klub Wolfsburg itu pun angkat suara. Menurutnya, Jepang terlalu bertahan di pertandingan tersebut sehingga gampang dikontrol tuan rumah. "Meski Brasil adalah tim kuat, tapi kekalahan itu tetap sangat memalukan," kata Hasebe lagi.
FIFA | ARIE FIRDAUS
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita terpopuler:
Radja Nainggolan: Indonesia Bagian Hidup Saya
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!
'File' Daftar Buruan Manchester City Diretas
Berita terkait
Menyumpahi Wasit, Pelatih Meksiko Dihukum 6 Pertandingan
8 Juli 2017
Pelatih timnas Meksiko, Juan Carlos Osorio, dijatuhi skors enam pertandingan oleh FIFA karena menyumpahi ofisial di Piala Konfederasi.
Baca SelengkapnyaTim Muda Jerman Juara Piala Konfederasi, 6 Pemain Ini Terancam
4 Juli 2017
Para pemain yunior Jerman yang tampil ciamik di Piala Konfederasi 2017 berpeluang masuk tim utama Piala Dunia tahun depan.
Baca SelengkapnyaJerman Juara Piala Konfederasi, 3 Pemain Ini Akan Jadi Rebutan
3 Juli 2017
Keberhasilan Jerman menjuarai Piala Konfederasi membuat 3 pemain mudanya menjadi incaran banyak klub.
Baca SelengkapnyaKalah di Final Piala Konfederasi, Pelatih Cile Soroti Hal Positif
3 Juli 2017
Pelatih Timnas Cile, Juan Antonio Pizzi, menyatakan tetap bangga dan bahagia meski dikalahkan Jerman di final Piala Konfederasi 2017.
Baca SelengkapnyaLoew Bangga Skuad Muda Jerman Bisa Juarai Piala Konfederasi 2017
3 Juli 2017
Pelatih Joachim Loew sangat bangga dan terkesan dengan keberhasilan para pemain muda Jerman yang menjuarai Piala Konfederasi 2017.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Konfederasi: Jerman Juara, Portugal Urutan Ketiga
3 Juli 2017
Jerman berhasil menjuari Piala Konfederasi dengan mengalahkan Cile 1-0, sedangkan Portugal merebut posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaPreview Final Piala Konfederasi 2017: Jerman Vs Cile
2 Juli 2017
Tim muda Jerman diperkirakan akan menyulitkan Cile yang mengandalkan pemain senior di final Piala Konfederasi 2017.
Baca SelengkapnyaFinal Piala Konfederasi: Cile Konsisten Andalkan Gaya Agresif
1 Juli 2017
Saat melawan Jerman di final Piala Konfederasi, Cile punya keunggulan soal agresivitas permainan.
Baca SelengkapnyaJoachim Low : Tim Muda Jerman Yakin Juara Piala Konfederasi
30 Juni 2017
Jerman yang mengandalkan sejumlah pemain muda, melaju ke Final Piala Konfederasi 2017 dengan mencetak 11 gol dari empat laga.
Baca SelengkapnyaGagal Final Piala Konfederasi, Ronaldo Bisa Jumpai Anak Kembarnya
30 Juni 2017
Gagal masul final Piala Konfederasi setelah Portugal dikalahkan Cile 0-3, membuat Cristiano Ronaldo jadi dapat menengok anak kembarnya yang baru lahir
Baca Selengkapnya