Para pemain dan pendukung Juventus bersuka ria merayakan keberhasilan Juventus menjuarai Liga Italia Seri A 2012-2013 di pusat kota Turin, Italia, (5/5). REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Roma-Alessandro Moggi menegaskan dirinya cukup tenang setelah polisi menggerebek dan menyelidiki 41 klub yang memiliki potensi penipuan dan penggelapan pajak. Moggi adalah satu dari beberapa agen yang menangani beberapa pemain profesional di klub Serie-A.
Penggerebekan itu melibatkan 41 klub yang berada di Serie A, B dan Pro Liga. Namun beberapa klub tersebut menuduh Moggi adalah biang keladi dari semua kasus penggelapan pajak terhadap jual-beli pemain dalam bursa transfer liga-liga Italia.
“Polisi sedang melacak dan memastikan terkait penggelapan pajak seperti yang diberitakan di media-media Italia,” kata Moggi, seperti dikutip Football Italia, Rabu, 26 Juni 2013. “Dalam hal apapun, aku santai menghadapi penyelidikan ini.”
Serie-A ingin membuat jelas bahwa Rabu ini Polisi Keuangan melancarkan operasi untuk memperoleh dokumen dari berbagai klub sebagai bagian dari penyelidikan penggelapan pajak yang diduga dilakukan oleh beberapa agen pemain.
Semua klub Italia bersedia diperiksa, dan tidak memiliki alasan untuk meragukan kebijakan asosiasi sepakbola Italia. Klub-klub tersebut dicurigai menghindari pajak yang seharusnya dibayar dalam transaksi jual-beli pemain.
Selain Moggi, masih ada 12 nama agen pemain sepakbola lainnya. Kasus ini semakin mencoreng nama baik keluarga Moggi – yang merupakan anak dari mantan ketua Juventus Lucianno Moggi.