Manajer Persib Umuh Muchtar, Menpora Roy Suryo, Deputi IV Kemenpora Djoko Pekik dan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono dalam pertemuan di kantor kementrian Pemuda dan olahraga di Jakarta (26/6). Tempo/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mempertemukan para pendukung kesebelasan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Menpora Roy Suryo, mengatakan pertemuan kedua pendukung yang dikenal dengan sebutan Bobotoh untuk Persib dan The Jakmania untuk Persija di Jakarta, pada 15 Juli nanti merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi.
"Kami mencoba memanfaatkan momen Ramadan juga," ucap Roy Suryo di Jakarta, Senin, 8 Juli 2013. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dijadwalkan menghadiri pertemuan nanti.
Lebih lanjut, Menpora berharap pertemuan kedua kelompok beserta manajamen klub bisa meredakan pertikaian yang kerap terjadi bila kedua suporter bertemu jelang pertandingan. Roy menyatakan sudah mengundang kedua pendukung untuk hadir dalam pertemuan nanti.
Roy Suryo tidak khawatir bila kedua kubu tidak akan datang dalam pertemuan yang sudah diwacanakan sebelumnya. Menurut Menpora Kemenpora beriktikad memfasilitasi kedua kubu untuk duduk bersama membicarakan upaya damai.
"Pertemuannya juga tidak akan dijaga ketat oleh aparat," kata Roy. Menpora hanya menginginkan jangan sampai terjadi lagi kekerasan antara kedua pendukung kesebelasan.
Sedangkan terkait kasus hukum perusakan bus tim Persib di Jakarta, 22 Juni lalu, yang sedang berjalan, Roy meminta polisi agar terus mengusut pelaku kekerasan yang menyerang rombongan bus pemain Persib Bandung "Begitu juga kalau dari klub ada yang melanggar, PSSI bisa memberi sanksi," kata Menpora.
Pada kesempatan terpisah koorinator The Jakmania, Larico Ranggamone ,menyatakan siap bertemu dengan pendukung Persib. Namun ia berharap bisa berbicara terlebih dahulu dengan Menpora sebagai langkah menyamakan persepsi.
Larico menuturkan, pertemuan antara The Jakmania dan Bobotoh sudah sering dilakukan. Terakhir kali sekitar dua tahun lalu. Tapi upaya rekonsiliasi kerap menemui jalan buntu. Larico sendiri mengaku siap membicarakan upaya rekonsiliasi kembali.
Sebelumnya, sekelompok orang menyerang bus pemain Persib Bandung saat hendak menuju Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 22 Juni lalu. Akibat serangan itu, ofisial dan pemain Persib memilih kembali ke Bandung dan tidak menjalani laga yang semestinya melawan Persija Jakarta.