TEMPO.CO, London - Menjadi Manajer Chelsea bukan berarti Jose Mourinho bisa bebas memasukkan anaknya ke dalam tim yang menggajinya itu. Jose Mario--anak Mou alias The Happy One--nyatanya malah bergabung dengan klub Fulham, tetangganya di bagian barat London.
Jose Mario direkrut Fulham untuk tim yunior klub itu. Mario, yang masih berumur 14 tahun, mendapatkan kontrak setelah menjalani latihan selama sebulan. Setelah dilihat kemampuannya oke dan komitmennya bagus, dia pun disodori kontrak.
Sebelum pindah ke London mengikuti orang tuanya, Jose Mario sempat masuk klub Real Madrid yunior. Namun, gara-gara Mou pergi ke London untuk melatih Chelsea, kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid Canillas atau tim yunior Los Blancos itu pun bubar.
Dengan berat hati, dia pun pindah. Namun, keputusan pun diambil. Menurut Marca, anak pertama Mou itu ogah mengikuti klub tempat bapaknya bekerja. Pilihannya bukan Arsenal, Tottenham Hotspurs, yang lebih kinclong prestasinya, tapi dia memilih ke Craven Cottage.
Di klub ini, Jose Mario akan menjalani kontrak selama setahun. Durasi sepanjang itu memang menjadi aturan yang diperbolehkan buat pemain yunior yang bukan berasal dari Inggris.
Terjunnya Jose Mario menjadi pemain sepak bola tak beda dengan rangkaian hidup Mou. Mou juga mengikuti jejak ayahnya, Felix Mourinho. Mou pernah bermain di klub Rio Ave yang dilatih bapaknya, Felix. Namun, bakat Mou lebih bagus di pinggir lapangan. Pilihannya menjadi manajer lebih membuatnya meraup sukses.
