Pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Carlos Tevez (kanan) ke gawang Lazio, dalam pertandingan Liga Italia Seri A di Turin (31/8). Juve menang 4-1. AP/Massimo Pinca
TEMPO.CO, Turin - Pelatih Torino Giampiero Ventura menilai kekuatan Juventus tidak sebanding dengan tim besutannya saat ini. Torino kalah 0-1 dari Juventus di Stadion Olimpico, Minggu 29 September 2013 waktu setempat.
Torino memang sukses mempersulit Juventus sepanjang pertandingan Derby della Mole atau lebih dikenal Derby Turin. Bianconeri baru bisa unggul dari Torino pada babak kedua melalui gol kontroversial Paul Pogba. "(Tapi) ada tim dengan kualitas yang berbeda di lapangan," kata Ventura.
Laga melawan Juventus bersama Torino, bukanlah yang pertama bagi Ventura. Meskipun musim lalu juga dikalahkan Juventus dua kali, Ventura menilai derby kali ini lebih sulit. "Juventus adalah klub terbaik yang kami hadapi sejauh ini," ungkapnya.
"Kami mampu bermain agresif melawan Juve musim lalu, tapi kali ini kami memiliki susunan pemain yang berbeda. Kami menahan Juventus dan mereka punya sangat sedikit kesempatan, meskipun kami harus melakukan lebih baik dalam penguasaan bola," ucap Ventura.
Dengan hasil kekalahan ini, Torino harus puas berada di posisi ke-10 dengan delapan poin dari enam pertandingan. Berikutnya, Torino akan bertandang ke Sampdoria Minggu 6 Oktober 2013 waktu setempat.
