Para pendukung tim Semen Padang merayakan kemenangan bersama penyerang Edward Wilson Junior usai pertandingan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/6). ANTARA/Syafril Adriansyah
TEMPO.CO, Padang - Klub Semen Padang gagal meraih poin penuh dalam laga perdana turnamen Inter Island Cup. Dalam laga di Stadion H Agus Salim, Jumat, 10 Januari 2014 itu, Kabau Sirah ditahan imbang Sriwijaya FC 1-1.
Bermain tanpa Eka Ramdani dan Hendra Bayawu, Semen Padang tertinggal lebih dulu pada menit ke-42. Lewat sundulan, penyerang baru Sriwijaya, Igor Radovanovic, menjebol gawang Semen Padang yang dijaga Jandia Eka Putra.
Gol tercipta setelah pemain asal Bosnia itu memanfaatkan tendangan bebas kapten Sriwijaya, Maman Abdurrahman.
Dua menit kemudian, Semen Padang menyamakan kedudukan lewat sundulan Ricky Akbar Ohorella. Pemain tengah ini memperdaya kiper Sriwijaya, Fauzi Toldo, setelah mendapat umpan dari Jajang Paliama dari sisi kanan. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Pada awal babak kedua, Semen Padang kembali mengancam gawang Sriwijaya. Aksi individual Esteban Vizcarra mampu mengecoh beberapa pemain tim tamu. Dari sisi kanan, Esteban memberikan umpan kepada Rikcy yang berada di kotak penalti. Namun tendangan Rikcy mampu ditepis kiper Toldo.
Pada babak kedua ini, banyak peluang yang diraih tuan rumah, tapi belum mampu dimanfaatkan hingga wasit meniup peluit panjang. Skor akhir pun tak berubah, 1-1.
Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, mengatakan ini merupakan pengalaman berharga bagi anak asuhannya. Menurut Jafri, hasil akhir yang diraih timnya belum maksimal. Apalagi, Hendra Bayau dan Eka Ramdani masih dalam proses penyembuhan pasca-cedera. "Bola ke depan kurang maksimal. Bayau biasanya bisa menembus itu," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya, Subangkit, mengaku puas atas hasil seri ini. "Ini tak lepas dari kedisiplinan pemain Sriwijaya," ujarnya.
