Pakai Bendera Palestina, Klub Cile Dihukum

Reporter

Rabu, 22 Januari 2014 06:53 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO , Jakarta:Federasi Sepak Bola Cile melarang klub Palestino menggunakan seragam barunya. Sebab, jersey terbaru yang mereka pakai sejak Desember lalu itu menggunakan angka 1 di nomor punggung pemain dengan gambar peta Palestina sebelum berganti menjadi wilayah Israel pada 1947.

Pelarangan kostum ini diputuskan Federasi Sepak Bola Cile setelah mendapat keberatan dari komunitas Yahudi di negeri itu. Mereka tak terima atas pemakaian peta yang dipakai dalam jersey tersebut.

"Kami tidak bisa menerima keterlibatan sepak bola dengan politik dan agama," kata salah seorang tokoh organisasi Yahudi di Cile, Patrick Kiblisky.

Setelah menelaah pengaduan itu dalam beberapa minggu, akhirnya pihak Federasi Sepak Bola Cile menerima keberatan tersebut. Alasannya, mereka tidak menerima segala bentuk diskriminasi.

Mereka juga memutuskan agar klub yang berbasis di Santiago itu mengubah kostum yang sudah dipakai dalam tiga pertandingan tersebut dengan angka seperti biasa. Palestino juga diwajibkan membayar denda sebesar 800 pound.

Palestino menyatakan keheranannya terhadap keputusan itu. Masalahnya, menurut mereka, desain itu telah mereka gunakan pada musim sebelumnya.

Soal penggunaan gambar peta itu, menurut mereka, merupakan pandangan mereka tentang Timur Tengah. “Bagi kami, Palestina merdeka tetap menjadi sejarah Palestina."

Palestino didirikan pada 1920 oleh imigran asal Palestina di selatan Cile. Pada 1952, klub ini berstatus profesional dan bertanding di liga Cile.

Menurut BBC, jumlah imigran Palestina di negeri itu terbilang banyak. Bahkan Cile disebut sebagai tempat kedua terbanyak bagi komunitas Palestina di luar Timur Tengah.

Desember lalu, Palestino meluncurkan baju seragam baru dengan tetap memakai warna tradisional klub, yang diambil dari warna bendera Palestina, yakni merah, hijau, dan hitam.

BBC | irfan



Berita Lain
Zidane: Ribery Hebat, tapi Ronaldo Luar Biasa

Diminati MU dan PSG, Pjanic Tersanjung

Ribery Sakit Hati Tak Dapat Ballon d'Or

Eto'o Ingin Kembali ke Mallorca

MU Gelontorkan Rp 3 Triliun untuk Belanja Pemain





Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya