Pemain Real Madrid Jese Rodriguez (kiri) merayakan golnya bersama reka-rekan setim saat melawan Espanyol di pertandingan Copa del Rey di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol (28/1). (AP Photo/Andres Kudacki)
TEMPO.CO, Madrid - Setelah enam bulan menjadi pelatih Real Madrid, kini Carlo Ancelotti, telah menemukan formasi idealnya. Dalam beberapa pertandingan terakhir pelatih asal Italia itu lebih sering memainkan formasi 4-3-3, yang sejauh ini bisa dibilang efektif.
Pemilihan formasi tersebut, kata Ancelotti, berdasarkan penilaiannya dari setiap sesi latihan Madrid. Formasi 4-3-3, dia menambahkan, cocok dengan karakteristik para pemain Madrid. "Kami bermain lebih seimbang, alami, dan menjadi lebih kompak," kata Ancelotti.
Keberhasilan Madrid menggunakan formasi 4-3-3, Ancelotti menambahkan, juga karena hasil kerja keras Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. "Untuk beberapa pemain formasi ini membuat mereka kesulitan, tapi saya sadar dengan kemampuan mereka semua," ucap bekas pelatih Paris Saint-Germain itu.
Terakhir formasi 4-3-3 Ancelotti sukses membawa Madrid mengalahkan Atletico Madrid 3-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu. Ancelotti menilai laga tersebut adalah puncak permainan terbaik timnya pada musim ini. "Kami berada dalam bagian penting dari musim ini," kata Ancelotti.
Sebelumnya Ancelotti sempat menerapkan formasi 4-2-3-1 di Madrid. Namun, formasi tersebut gagal total ketika Madrid kalah dari Barcelona dan Atletico Madrid di La Liga Spanyol. "Dari pertandingan itu, kami sadar bahwa kami perlu memainkan pertandingan lebih baik lagi," ujar Ancelotti.
