TEMPO.CO, Rio De Janeiro - Mantan pemain penyerang tim nasional Brasil, Adriano, mencoba kembali ke lapangan setelah bergabung dengan Atletico Paranaense untuk tampil pada Piala Libertadores tahun ini.
Adriano, 31 tahun, tak lagi bermain sejak Maret 2012, tapi masih berlatih dengan Atletico sejak Desember agar tetap bugar dan mendapatkan kontrak dengan klub itu. Akhirnya dia mendapatkan transfer Selasa lalu.
“Saya sangat senang menandatangani kontrak dengan Atletico Paranaense,” katanya sebagaimana dikutip situs web klub itu. “Ini sangat memuaskan, khususnya setelah berlatih dengan keras dan bekerja penuh dedikasi selama periode saya berlatih dengan klub ini. Hari ini saya berkesempatan kembali tampil bersama Atletico.”
Pemain kelahiran Rio De Janeiro, 17 Februari 1982, ini diketahui memiliki sejumlah masalah di luar lapangan sepanjang kariernya. Ia dilepas oleh Corinthians pada 2012 karena dituding tidak berkomitmen menjalani pemulihan seusai operasi otot kaki kirinya.
Adriano kemudian dikontrak Flamengo, tapi tidak pernah dimainkan karena absen pada latihan dan aktivitas tim lainnya.
Atletico Paranaense maju ke babak grup Piala Libertadores dengan mengalahkan Sporting Cristal dari Peru melalui adu tendangan penalti, minggu lalu. Adriano diharapkan dapat menambah kekuatan Atletico pada masa rehat kompetisi.
“Ini (Piala Libertadores) merupakan satu-satunya kejuaraan yang belum pernah saya menangi. Saya ingin membantu Atletico memenangi kejuaraan ini,” kata Adriano.
Adriano memulai kariernya bersama Flamengo sebelum bermain untuk Inter Milan dan AS Roma. Dia memenangi empat kali Liga Serie A Italia dengan Inter. Di Brasil, ia memenangi Copa America 2004 dan Piala Konfederasi 2005.
ESPN | AGUS BAHARUDIN
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya