TEMPO.CO, Jakarta - Gagal memberikan kemenangan dalam tiga pertandingan awal Liga Super Indonesia 2014, Jorg Peter Steinebrunner akhirnya mundur sebagai pelatih PSM Makassar.
Keputusan tersebut diambil Jorg Peter setelah bertemu dengan Direktur Olahraga PSM Makassar, Andi Darussalam Tabusalla, kemarin. "Saya mohon maaf karena belum bisa memenuhi harapan publik Makassar. Semoga PSM lebih baik ke depan. Terima kasih telah diberi kesempatan,” kata Jorg Peter, seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia, Kamis, 13 Februari 2014.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jorg Peter, manajemen tim berjulukan Juku Eja tersebut menunjuk Rudi William Keltjes. Sebelumnya, Rudi menjabat penasehat teknis PSM Makassar.
Kabar penunjukkn Rudi Keltjes pun telah dibenarkan media officer PSM, Andi Widya Syadzwina. "Rabu sore (kemarin) sudah serah-terima pelatih kepala," katanya.
Adapun soal sisa gaji Jorg, manajemen PSM belum bisa memberi rincian. Mereka menyatakan akan mendiskusikan hak tersebut lebih lanjut. "Masih harus dirapatkan," ujar Andi Widya lagi.
Jorg Peter dikontrak PSM Makassar pada November tahun lalu dengan durasi setahun. Namun dalam enam laga resmi yang telah dijalani musim ini, pelatih asal Jerman tersebut belum sekali pun mempersembahkan kemenangan.
Dalam Piala Antarpulau, yang merupakan turnamen pemanasan sebelum Liga Super, PSM tidak mampu meraih kemenangan. Mereka dikalahkan Persiram Raja Ampat dan Persipura Jayapaura, serta hanya bermain imbang dengan Perseru Serui.
Begitu juga di Liga Super. PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika menjamu Putra Samarinda serta kalah 0-2 ketika menjamu Mitra Kukar dan kalah 0-1 ketika bertandang ke markas Persepam Madura United.