TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai Semen Padang sebagai satu tim dengan pertahanan tersolid di Indonesia. Di dua pertandingan, gawang Semen Padang bobol dua kali, yaitu saat menantang Persija Jakarta, Sabtu lalu. Gol pertama karena tercipta setelah penyerang Persija Rachmat Afandi lolos dari jebakan offside dan gol kedua diciptakan Ivan Bosnjak dari penalti.
Maka, saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, besok, Djadjang harus memutar otak untuk membuat Persib bisa membongkar benteng pertahanan Kabau Sirah, yang digalang Hengki Ardilles. "Kami akan perbanyak variasi serangan dari kedua flank (sayap) dan dari tengah untuk membongkar pertahanan lawan," ujarnya, usai memandu latihan anak-anak asuhannya di Stadion Persib, Bandung, Sabtu 15 Februari 2014.
Dia yakin ketajaman pasukannya semakin terasah. Di pertandingan terakhir, mereka mengalahkan Persik Kediri tiga gol tanpa balas, termasuk gol penyerang anyar, Djibril Coulibaly. "Servis bola, termasuk dari corner (sepak pojok) juga sudah diperbaiki," kata Djadjang.
Djanur, panggilan Djadjang, memberikan indikasi bakal menurunkan dua penyerang, yaitu Ferdinan Sinaga dan Djibril. "Ferdinan bisa main besok. Djibril Coulibaly juga semakin membaik," katanya. "Selain bagus untuk mencetak gol, Djibril juga lebih bisa menarik perhatian pemain lawan sehingga pemain kami bisa lebih leluasa menyerang."
Namun, dia menolak memastikan soal formasi tombak kembar itu. "Soal apakah dia turun sebagai starter atau belakangan, itu masalah teknis strategi," kata Djanur.
