Ribuan suporter Persib atau yang biasa disebut dengan Bobotoh memblokir akses dari dan menuju Tol Pasteur di jembatan fly over Pasupati, Bandung (22/6). Aksi ini reaksi dari penyerangan Jakmania terhadap bis tm Persib di Jakarta. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO , Bandung-Kepolisian Daerah Jawa Barat menolak izin laga Persib Bandung versus Persija Jakarta digelar di Bandung dan Jawa Barat. Sedianya, pertandingan antar dua rival abadi itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 22 Februari 2014.
Menurut Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, kepolisian urung melansir izin pertandingan berdasarkan empat alasan. "Pertama, masih adanya rasa dendam atas konfilk kedua suporter di masa lalu," katanya di kantornya, Kamis, 20 Februari 2014.
Kedua, pengejaran atas suporter Persija yang diperparah perusakan mobil dan jatuhnya korban luka usai laga Pelita Bandung Raya versus Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin, 17 Februari lalu. (Baca: Bobotoh Mengamuk Setelah PBR Ditahan Persija)
Ketiga, acap munculnya intimidasi terhadap kendaraan wisatawan berpelat B, dari Jakarta, setiap laga digelar akhir pekan. "Akibatnya warga Jakarta ketakutan datang ke Bandung setiap ada pertandingan Persib," kata Martinus.
Keempat, setiap pertandingan kedua tim selalu menyisakan persoalan tambahan seperti korban meninggal atau luka-luka. "Ada kerugian material," ujarnya. (Baca: Benny Dollo Ingin Laga Di Tempat Tanpa Penonton)