Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) berjabat tangan dengan pemain Timnas U-19 Evan Dimas (kiri) saat jamuan makan malam jelang pertandingan antara Timnas U-19 melawan Persebaya U-21 di rumah dinas Walikota Surabaya, Jatim, Minggu (23/2). ANTARA/Suryanto
TEMPO.CO, Surabaya - Kapten kesebelasan timnas U-19 Evan Dimas menerima piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Piagam penghargaan tersebut diberikan Risma kepada orang tua Evan, Hari Darmono dan Arni. Setelah itu giliran Evan yang menerima trofi kenang-kenangan dari Risma.
Kepada Risma, Evan dan kawan-kawan memberikan kenang-kenangan berupa jersey timnas warna merah bertanda tangan semua pemain dan pelatih Indra Sjafri. Saling tukar kenang-kenangan itu dilakukan Risma dan punggawa timnas U-19 menjelang uji coba melawan Persebaya U-21 di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin malam, 24 Februari 2014.
Risma mengatakan, pemberian piagam penghargaan ini adalah wujud kebanggaan warga Surabaya karena memiliki Evan. Evan dianggap sebagai generasi muda yang mengharumkan nama Surabaya. (Baca juga: Bertemu Timnas U19, Risma Bahagia Banget)
“Semoga Evan yang asli Surabaya dapat menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya, terutama anak-anak Surabaya,” kata Risma.
Menurut Risma, penggemar sepak bola di Indonesia terutama di Surabaya sangat banyak. Ia berharap Evan terus mengukir demi membanggakan Indonesia pada umumnya dan Kota Surabaya pada khususnya. “Saya yakin Evan Dimas bisa terus membanggakan Surabaya,” katanya. (Baca juga: Lawan Timnas U-19, Risma Ancam Piting Persebaya )
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
1 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
19 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.