Evan Dimas, Kapten Tim Nasional U-19 menunjukkan piagam penghargaan dari Walkota Surabaya, di Gelora Bung Tomo Surabaya, (24/2). Penghargaan tersebut karena Evan Dimas dinilai sebagai warga berprestasi yang telah membanggakan kota Surabaya atas kiprahnya di Timnas U-19. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Banyuwangi - Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi), Jawa Timur, memahalkan harga tiket laga uji coba bersama tim nasional U19 di Stadion Diponegoro pada 3 Maret 2014.
Harga tiket ekonomi Rp 50 ribu, tiket utama Rp 100 ribu, dan tiket VIP Rp 150 ribu per orang. Biasanya, tiket ekonomi kurang dari separuhnya. Sedangkan harga tiket untuk pendukung Persewangi, Lare Osing (Laros), Rp 25 ribu. "Harga tiket ini paling mahal selama pertandingan Persewangi," kata Manajer Persewangi Hari Wijaya kepada Tempo, Rabu, 26 Februari 2014.
Hari mengatakan mahalnya harga tiket ini sebagai antisipasi membeludaknya penonton karena kapasitas stadion hanya 10 ribu orang. Penjualan tiket boks mulai dibuka Rabu, 26 Februari, melalui sejumlah media lokal. Penukaran tiket akan dilakukan pada 1 Maret 2014.
Manajemen Persewangi mencetak 12 ribu tiket, dengan 2.000 tiket selebihnya untuk ekonomi berdiri yang dijual saat hari H. Menurut Hari, dia khawatir apabila penonton tidak diakomodasi malah akan membuat rusuh. "Kami sediakan 2.000 tiket untuk emergency," katanya.
Dedy Jumhar Ardianto, karyawan Radio SritanjungFM yang melayani penjualan tiket Persewangi, mengatakan sudah ada 25 orang yang memesan tiket Persewangi vs timnas U19 dalam dua jam. Sebanyak 20 orang memesan tiket ekonomi dan lima orang memesan tiket VIP. Setiap orang dibatasi memesan sepuluh tiket. "Pembelinya baru dari Banyuwangi saja," ujarnya.
