Riedl Puas dengan Penampilan Negatif Timnas  

Reporter

Editor

Heru Triyono

Kamis, 6 Maret 2014 19:07 WIB

Pelatih Sepak Bola asal Austria, Alfred Riedl memberi penjelasan saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (7/12). Riedl secara resmi kembali menangani timnas Indonesia selama tiga tahun kedepan dengan persyaratan meraih gelar juara Piala AFF 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah bermain superbertahan, tim nasional Indonesia tetap kalah melawan Arab Saudi dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Bermain di Prince Mohammed bin Fahad Stadium, Dammam, kandang Arab Saudi, Rabu, 5 Maret 2014, Hamka Hamzah dan kawan-kawan kalah 0-1. Gol lahir dari kaki Fahad Al-Muwallad pada menit ke-87. "Saya kecewa hasil ini karena kebobolan jelang pertandingan berakhir," kata pelatih Alfred Riedl, Kamis, 6 Maret 2014.

Barisan pertahanan Indonesia memang ampuh meredam serangan bertubi pemain Arab. Bagaimana tidak, sembilan pemain Indonesia jarang melewati garis tengah. Mereka hanya fokus bertahan, kemudian membuang bola, sambil berharap akselerasi Greg Nwokolo membuat keajaiban. Namun yang memiliki andil gawang Indonesia tidak kebobolan sampai menit ke-87 sebenarnya adalah kiper Kurnia Meiga. Ia terus menepis sepakan dan sundulan para pemain lawan.

Dengan catatan tanpa tendangan yang berpeluang menciptakan gol ke gawang lawan, Riedl justru gembira dengan penampilan timnas. "Saya senang penampilan anak-anak. Mereka kerja keras dan sukses memberi kejutan kepada lawan," katanya. Pelatih berdarah Austria itu mengaku meminta pemainnya untuk bertahan.

Juan Ramon Lopez, arsitek Arab Saudi, memuji Meiga yang membuat pasukannya frustrasi. Timnya kesulitan mencetak gol dari berbagai sudut. "Kami menguasai pertandingan, tapi sulit mencetak gol karena lawan defensif," tuturnya.

Dengan hasil ini, posisi Arab Saudi di Grup C semakin kokoh pada peringkat pertama dengan poin 16. Indonesia menjadi juru kunci dengan poin satu di bawah Irak dan Cina, yang masing-masing mengemas sembilan dan delapan poin.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono menyatakan, setelah menghadapi Arab Saudi, timnas akan fokus mempersiapkan diri menuju Piala ASEAN Football Championship (AFF) 2014.

Antara 20 Maret dan 11 April 2014, pasukan Alfred Riedl dijadwalkan menjajal Andora dan Kuba. "Kami juga menjadwalkan menggelar uji coba lawan klub Spanyol," kata Joko. Namun belum dipastikan klub Spanyol mana yang akan menjadi lawan tanding Indonesia.

AFC | ADITYA BUDIMAN

TERPOPULER:
Hujan Peluang, Argentina Gagal Taklukkan Rumania
Zidane Bangga Putranya Masuk Timnas U-19 Prancis
Pusam Matangkan Persiapan Lawan Timnas U19
Polda Jabar Beri Sinyal Izin Duel Persib-Persija

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya