Pemain Barcelona Xavi Hernandez (kanan) mengangkat trofi Piala Super Spanyol usai pertandingan melawan Atletico Madrid di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol (28/8). (AP Photo/Manu Fernandez)
TEMPO.CO, Barcelona - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, membela wasit Alberto Undiano Mallenco yang memimpin pertandingan El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin dinihari, 24 Maret 2014. Padahal kepemimpinan Mallenco dianggap kontroversial karena memberikan tiga hukuman penalti dan satu kartu merah.
Mallenco memberikan satu hukuman penalti kepada Barcelona dan dua hukuman penalti kepada Madrid. Selain itu, Mallenco memberikan kartu merah kepada bek Madrid, Sergio Ramos, setelah melanggar striker Barcelona, Neymar, di kotak terlarang.
Namun, menurut Xavi, keputusan Mallenco tersebut benar, termasuk yang diberikan kepada Barcelona. "Sejauh yang saya ketahui, semua keputusan tersebut benar dan pantas mendapat hukuman. Termasuk satu yang didapat Dani Alves saat melanggar Cristiano Ronaldo, jika dari apa yang saya lihat di lapangan," kata Xavi.
Pemain tim nasional Spanyol itu juga menilai kritikan Ronaldo kepada Mallenco terlalu berlebihan. Menurut penyerang asal Portugal itu, wasit menginginkan Barcelona memenangi laga El Clasico. "Ronaldo salah dan kritiknya terlalu keras. Barca lebih superior. Kami bermain lebih baik dari Madrid, dan itu ditunjukkan dalam hasil pertandingan," ujar Xavi.
Meskipun mengalahkan Madrid, posisi Xavi dan kawan-kawan masih berada pada urutan ketiga. Barcelona memperoleh 69 poin dari 29 pertandingan, tertinggal satu poin dari Atletico Madrid dan Madrid yang berada pada peringkat pertama dan kedua.