TEMPO.CO, Yangon - Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun (Timnas U19) bergabung dalam Grup B pada babak final Piala Asia U19 yang akan berlangsung di Myanmar, Oktober 2014. Dalam daftar pembagian grup yang dipublikasikan di situs Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 24 April lalu, Timnas U19 bersaing dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk lolos sebagai dua yang terbaik di Grup B.
Meskipun banyak pihak mengatakan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan terhindar dari grup maut karena tidak bergabung bersama juara bertahan Korea Selatan, yang dikalahkan oleh Evan cs pada babak kualifikasi, dan tim raksasa Asia lain seperti Jepang dan Cina, tapi persaingan di Grup B tidaklah mudah.
Australia, misalnya, tidak bisa dianggap enteng oleh tim asuhan pelatih Indra Sjafri itu. Australia sebagaimana biasanya memiliki keunggulan dalam postur fisik. Demikian juga dengan Uzbekistan. Postur para pemain dari dua tim tersebut lebih mirip dengan tim-tim dari Eropa.
Adapun hasil uji coba Timnas U19 dengan Uni Emirat Arab di Timur Tengah tidak boleh menjadi satu-satunya patokan walau Evan cs meraih kemenangan (Baca: Indra: Penampilan Timnas U-19 Meningkat) .
Australia dan Uzbekistan adalah semifinalis Piala Asia U19 pada 2012. Dua negara itu sama-sama meraih tiket ke Piala Dunia U20 di Turki dan Uzbekistan melaju sampai perempat final.
Putaran final Piala Asia U19 ini akan berlangsung di dua kota, yaitu Yangon dan Nay Pyi Taw. Empat tim terbaik dalam putaran final yang diikuti oleh 16 tim nasional ini berhak tampil pada Piala Dunia U20 tahun depan yang berlangsung di Selandia Baru.
PEMBAGIAN GRUP: Grup A: Myanmar, Iran, Thailand, Yeman Grup B: Uzbekistan, Australia, Uni Emirat Arab, Indonesia Grup C: Korea Selatan, Jepang, Cina, Vietnam Grup D: Irak, Korea Utara, Qatar, Oman