Penyebab Guardiola Ngamuk di Amerika

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 19:24 WIB

Manajer Barcelona Josep Guardiola memimpin sesi latihan timnya di stadion Stamford Bridge, sehari sebelum mereka berlaga melawan Chelsea dalam semi final leg pertama Liga Champion. REUTERS/Eddie Keogh. REUTERS/Eddie Keogh (BRITAIN - Tags: SPORT SOCCER)

TEMPO.CO, Portland - Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, menolak bersalaman dengan pelatih MLS All-Star, Caleb Porter, selepas menjalani laga persahabatan di Stadion Providence Park, Kamis pagi, 7 Agustus 2014. Pelatih berkepala plontos ini kecewa dengan permainan kasar tim besutan Caleb Porter.

"Tugas pelatih untuk memastikan tak ada tekel keras, tapi saya tidak melihat dia melakukannya," kata Guardiola seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan MLS All-Star itu.

Guardiola mengatakan tekel yang dilakukan para pemain MLS All-Star terlalu keras untuk laga persahabatan. Salah satu korban tekel tersebut adalah Bastian Schweinsteiger, pemain Muenchen yang baru pulih dari cedera.

Bagi Guardiola, jegalan keras dalam pertandingan persahabatan benar-benar tidak bisa diterima. Ia menganggap dua kartu kuning yang diberikan wasit kepada kepada pemain MLS All-Star tak cukup.

Laga Muenchen kontra MLS All-Star memang berlangsung panas. Muenchen sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak dicetak pemain baru mereka, Robert Lewandowski, pada menit ke-8. Namun performa tim berjulukan Die Roten ini melorot pada babak kedua.

MLS All-Star menyamakan skor lewat gol Wright-Phillips ketika babak kedua baru berjalan enam menit. Mereka terus memborbardir gawang Muenchen dan kembali mencetak gol pada menit ke-70, kali ini lewat sepakan Landon Donovan. Skor 2-1 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Pemain tengah Muenchen, David Alaba, menuding suhu panas sebagai penyebab utama kekalahan timnya oleh MLS All-Star. "Di Portland, suhunya mencapai 34 derajat celcius! Ini membuat kami serba salah. Panas membuat kami ingin selalu minum, tapi di saat yang sama perut kami sudah kembung."

Akibat cuaca panas itu pula Guardiola terpaksa membatalkan latihan pagi mereka sehari sebelum pertandingan berlangsung. Karena itu, bisa dibilang persiapan Muenchen memang tak optimal. Apalagi rumput di Stadion Providence Park adalah rumput sintetis. Pemain Bayern tak terbiasa bermain di rumput buatan.

Faktor-faktor inilah, ditambah permainan keras para pemain MLS All-Star, yang memicu murka Guardiola. Untungnya, kemarahan pelatih berkepala plontos ini tak lama. Presiden asosiasi sepak bola Amerika Serikat, Sunil Gulati, mengatakan Guardiola menemui Porter di ruang ganti. "Keduanya bersalaman di sana," tulis Gulati dalam akun Twitter-nya.

BILD | USA TODAY | REUTERS | DWI AGUSTIAR

Terpopuler:




Tak Bawa Uang, Bek MU Ini Ngutang kepada Pelatihnya
AFF Cup di Vietnam, Garuda Bisa Sepi Pendukung
Hasil Pramusim Buruk, AC Milan Dikepung Keraguan
Juventus Ungguli ISL Stars 5-1 di Babak Pertama
Ibrahimovic Ingin Balik ke Juventus

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

10 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

13 hari lalu

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

15 hari lalu

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

15 hari lalu

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

Para suporter Bayer Leverkusen ingin mengabadikan Xabi Alonso menjadi nama jalan. Terbentur Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

17 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Usai Juarai Liga Jerman, Bayer Leverkusen Pertahankan 2 Pemain Kuncinya

18 hari lalu

Bursa Transfer: Usai Juarai Liga Jerman, Bayer Leverkusen Pertahankan 2 Pemain Kuncinya

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan bahwa dua pemain bintang mereka, Florian Wirtz dan Granit Xhaka, akan bertahan.

Baca Selengkapnya

Gelar Juara Sudah Direbut Bayer Leverkusen, Top Skor Liga Jerman Kemungkinan Besar Jadi Milik Harry Kane

18 hari lalu

Gelar Juara Sudah Direbut Bayer Leverkusen, Top Skor Liga Jerman Kemungkinan Besar Jadi Milik Harry Kane

Gelar juara Liga Jerman (Bundesliga) sudah direbut Bayer Leverkusen. Simak persaingan berebut posisi top skor.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Akhirnya Juarai Liga Jerman, Begini Cerita di Balik Julukan Neverkusen

18 hari lalu

Bayer Leverkusen Akhirnya Juarai Liga Jerman, Begini Cerita di Balik Julukan Neverkusen

Bayer Leverkusen berhasil menjadi juara Liga Jerman (Bundesliga) musim 2023-2024. Berakhirnya julukan Vizekusen atau Neverkusen.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman 2023-2024, Begini Komentar Lahm, Klinsmann, dan Matthaus

18 hari lalu

Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman 2023-2024, Begini Komentar Lahm, Klinsmann, dan Matthaus

Bayer Leverkusen berhasil menjadi juara Liga Jerman (Bundesliga) musim 2023-2024. Simak komentar Lahm, Klinsmann, dan Matthaus.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penting Xabi Alonso yang Bawa Bayer Leverkusen Juarai Liga Jerman 2023-2024, Termasuk Formasi Ideal dan Gaya Permainannya

18 hari lalu

5 Fakta Penting Xabi Alonso yang Bawa Bayer Leverkusen Juarai Liga Jerman 2023-2024, Termasuk Formasi Ideal dan Gaya Permainannya

Xabi Alonso berhasil mengantar Bayer Leverkusen menjadi juara Liga Jerman (Bundesliga) musim 2023-2024. Simak profil dan gaya kepelatihannya.

Baca Selengkapnya