TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung dipastikan tampil tanpa striker Ferdinand Sinaga dan gelandang Hariono saat menjamu Persijap Jepara dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa malam, 19 Agustus 2014. Ferdinand harus menjalani sanksi kartu merah, sedangkan Hariono dibelenggu sanksi akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain itu harus menjalani hukuman setelah bertanding melawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat, 15 Agustus lalu. Ferdinand diganjar kartu merah lantaran bertengkar dengan pemain Semen Padang, Osas Saha, sedangkan Hariono mendapat kartu kuning ketiga selama perjalanan Liga Super Indonesia musim ini.

Meski begitu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku tak khawatir permainan timnya bakal pincang tanpa kedua pemain andalan itu. Persib, kata dia, bukan sekali-dua kali tampil tanpa diperkuat Ferdinand dan Hariono. "Meski tanpa mereka, kami tetap bisa tampil baik dan menang," katanya menjelang latihan timnya di Stadion Persib, Ahad, 17 Agustus 2014. (Baca: Persib Tatap 8 Besar Liga Super Indonesia)

Lagi pula, selain Ferdinand, kata Djadjang, Maung Bandung punya striker Djibril Coulibally, Tantan, Rudyana, dan Sigit Hermawan. Sedangkan untuk menggantikan Hariono, Persib punya M. Taufik dan Atep. "Kami akan siapkan Taufik," katanya.

Selain terkendala sanksi pemain, Maung Bandung juga dihantui cedera pemain seusai laga melawan Semen Padang. Gelandang Firman Utina, misalnya, dikabarkan dibekap cedera paha. Namun Djadjang menepis kekhawatiran Bobotoh atas kondisi Firman.

Striker Persib, Tantan, optimistis timnya bakal meraih tiga poin saat melawan Persijap di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa nanti. Dia meyakinkan bahwa baik dia maupun timnya sudah melupakan kekalahan 1-3 oleh Semen Padang, akhir pekan lalu. (Baca juga: Semen Padang Tekuk Persib 3-1)

"Tentu kami tak boleh terpuruk gara-gara kekalahan lawan Semen Padang kemarin. Kalau dipercaya pelatih, insya Allah, saya siap menggantikan peran Ferdinand. Saya selalu berjuang memberikan yang terbaik buat tim," ujar Tantan.

ERICK P. HARDI

Berita Lain:
Kembangkan Mobil Listrik, Rp 76 Miliar Dikucurkan
Serat Optik Bawah Laut Google 'Diminati' Hiu
Ada Deterjen Ramah Lingkungan dari Getah Pohon