TEMPO.CO, Madrid – Performa Real Madrid terus naik-turun menjelang laga melawan rival sekotanya, Atletico Madrid, dalam laga pertama Piala Super Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu malam ini. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu tak pernah menang dalam empat laga uji coba yang dijalani, meski mampu tampil meyakinkan dan mengalahkan Sevilla 2-0 dalam laga Piala Super Eropa pekan lalu.
Dari performa yang naik-turun itu, ada satu hal yang pasti: Cristiano Ronaldo yang mampu tampil tajam. Bintang asal Portugal tersebut memborong gol yang tercipta ke gawang Sevilla. Saat Madrid dikalahkan Fiorentina 1-2 dalam laga uji coba pada Sabtu lalu, ia juga menjadi penyumbang gol buat Los Blancos—julukan Madrid.
Performa Ronaldo yang seperti itu sebenarnya tak mengherankan. Pada musim lalu, ia mampu menyumbangkan 51 gol dalam 47 laga. Artinya, rasio golnya lebih dari satu per laga. Namun, pada akhir musim, ia sempat diganggu masalah cedera sehingga ketajamannya agak menurun, termasuk saat membela Portugal dalam Piala Dunia 2014.
Kini, pada awal musim ini, ia terbukti sudah pulih dan mampu kembali menunjukkan ketajamannya yang luar biasa. Ronaldo berharap ketajamannya mampu membantu Madrid meraih trofi lebih banyak pada musim ini. Pada musim lalu, tim itu hanya meraih Copa del Rey dan Liga Champions.
“Kami ingin memenangi semua trofi,” kata Ronaldo. “Sangat bagus bahwa kami bisa memenangi trofi (Piala Super Eropa) untuk memberi rasa percaya diri kepada tim. Kami akan tunjukkan saat melawan Atletico apa yang bisa kami lakukan.”
Musim lalu, Atletico justru menjadi batu sandungan terbesar Madrid di La Liga. Tim asuhan Diego Simeone itu mampu merebut gelar La Liga Spanyol dan membuat Madrid harus puas pada posisi ketiga. Namun, di pentas Liga Champions dan Copa del Rey, peruntungan Madrid lebih baik. Di Copa del Rey, Madrid mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat 5-0 pada semifinal. Sedangkan dalam final Liga Champions, Madrid menaklukkan Atletico 4-1.
Dengan sejarah pertemuan seperti itu pada musim lalu, semangat balas dendam justru menjadi motivasi bagi para pemain Atletico. “Kami menjalani laga penting melawan musuh abadi kami dan kami akan menjalaninya seperti biasa. Kami ingin menang, dan semua orang tahu itu,” kata Mario Suarez, gelandang Atletico. “Ini akan menjadi laga yang sulit karena kedua tim sudah sangat saling mengenal. Tapi ini juga akan jadi laga hebat dan ketat.”
Menjelang dimulainya kompetisi pada musim ini, Simeone sendiri tak bisa mencegah hengkangnya para pemain kunci yang berperan dalam kesuksesan klub pada musim lalu. Filipe Luis dan Diego Costa bergabung dengan Chelsea, sedangkan kiper Thibaut Courtois harus mengakhiri masa pinjamannya di klub Spanyol ini.
Hasil penjualan Costa dan Luis kemudian dipakai untuk mendatangkan Mario Mandzukic dari Bayern Muenchen, Raul Jimenez dari Club America, dan Antoine Griezmann dari Real Sociedad. Ketiganya mungkin akan melakukan debut resmi mereka pada malam ini, sedangkan Arda Turan harus absen karena cedera.
Di kubu Madrid, dalam laga ini Ancelotti terancam kehilangan pemain termahalnya, Gareth Bale, yang cedera. Bek asal Portugal, Pepe, juga mengalami problem yang sama. Sang pelatih mungkin akan memasukkan Raphael Varane dan Isco untuk menggantikan keduanya.
Tak seperti Piala Super di negara lain, Copa del Rey akan dilakukan dengan sistem tandang dan kandang. Setelah bertemu di Bernabeu, kedua tim akan kembali berlaga di kandang Atletico, Vicente Calderon, Jumat mendatang.
REUTERS | MARCA | NURDIN SALEH
TERPOPULER:
PSM Berambisi Raih Tiga Poin dari Persepam
Persib Tatap 8 Besar Liga Super Indonesia
Tanpa Ferdinand Sinaga, Persib Siap Lawan Persijap
Persib Waspadai Motivasi Persijap
Ibrahimovic Cedera Saat PSG Raih Kemenangan
Semen Padang Tekuk Persib 3-1
Semen Padang Tekuk Persib 3-1
