Segrup Lagi, Bayu Gatra Waspadai Thailand  

Reporter

Editor

Irfan Budiman

Jumat, 22 Agustus 2014 04:25 WIB

Pemain timnas U-23, Bayu Gatra usai menjalankan ibadah Solat Jumat di masjid Jamie Lewe, Lewe, Myanmar, (20/12). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tengah tim nasional U-23, Bayu Gatra, menyambut positif hasil undian penentuan grup. Menurut dia, calon lawan Indonesia relatif sudah dikenal, apalagi Thailand yang sudah pernah dihadapi dalam final SEA Games 2013. "Mereka salah satu tim yang harus diwaspadai," ucap Bayu saat dihubungi Tempo.

Hingga kini, Bayu menambahkan, Indonesia kerap mengalami kesulitan jika berhadapan dengan Thailand. Bayu pun berharap semua rekan-rekannya bisa mengatasi perlawanan Thailand nanti. "Fokus menjadi kunci permainan," ucap dia.

Dalam SEA Games Myanmar 2013, Indonesia berada satu grup bersama Thailand. Di babak penyisihan, Bayu cs takluk dengan skor telak 1-4. Namun Indonesia bangkit dan bisa menembus partai final. Di babak final, Indonesia kembali berhadapan dengan Thailand. Sayang, anak asuh Rahmad Darmawan gagal merebut emas karena kalah dengan skor 0-1.

Melihat laga itu Bayu, yang juga ikut serta di SEA Games lalu, mengatakan skuad Indonesia kali ini telah berkembang. Ia menilai rekan-rekannya sudah lebih kompak. Bayu menilai, dari semua aspek, salah satu yang menjadi perhatian di skuad timnas U-23 adalah lini depan.

Lebih lanjut, pemain Putra Samarinda ini menyatakan bukan hanya Thailand yang berpotensi menyulitkan tim Garuda. Kesebelasan Timor Leste pun berpeluang menjegal langkah Indonesia. Menurut dia, sepak bola Timor Leste sedang meningkat.

ADITYA BUDIMAN




BACA JUGA:




FC Barcelona Gaet Sponsor Lokal Indonesia
Gaji Telat, Pemain Persewangi Ancam Mogok
Rojo-Aguero Tak Akur, MU Lawan City Bakal Panas

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya