TEMPO.CO, Jakarta - Fan Manchester United ini benar-benar sulit dipahami dengan akal sehat. Zdravko Levidjov, 50 tahun, asal Bulgaria, tak diragukan lagi kegilaannya terhadap klub sepak bola Manchester United.
Saking cintanya kepada Setan Merah, dia ingin mengganti namanya menjadi Manchester United. Tak main-main, selama 6 tahun, dia mengikuti sidang agar keinginannya itu terpenuhi. Hasilnya, permohonannya dikabulkan.
Tapi kepolisian Bulgaria menolak menuliskan nama "United" pada kartu tanda penduduk miliknya. Dia ogah bila namanya hanya Manchester.
Dia pun tak henti melakukan protes. Dia kemudian mengambil gambar logo klub Setan Merah itu dan meminta seniman tato untuk menggambarkan logo itu pada jidatnya. Siapa pun pasti akan melihatnya. Apalagi kepala Pak Manchester ini sudah tak lagi ditumbuhi rambut. “Sekarang, kalau ada yang bertanya nama saya? Saya tunjukkan jidat saya ini.”
“Tato ini adalah kartu tanda penduduk saya. Mereka yang melihat tidak lantas menertawakan saya. Malah mereka kagum,” katanya. “Ini adalah bukti kesetiaan saya kepada United.”
Ihwal pemilihan jidat sebagai lokasi tatonya, dia punya alasan. “Kalau saya buat di tangan, saya kira dampaknya takkan besar.”
Kecintaan Levidjov, eh, Manchester kepada klub ini dimulai ketika dia menyaksikan Red Devils berhasil mengalahkan Bayern Muenchen dalam laga final Liga Champions pada 1999.
Sejak itulah dia tak pernah kehilangan cintanya kepada MU. Dia pernah menonton langsung tim kesayangannya berlaga di Old Trafford pada 2009. Seluruh biayanya dia kumpulkan selama tiga tahun.
David Beckham pun dipilihnya sebagai pemain yang jadi idolanya. “Kalau sekarang, Van Persie. Padahal di MU ada Berbatov yang satu kampung dengan saya. Tapi dia, maaf, tak selevel dengan Van Persie.” Berbatov memang sempat bermain di MU. Dia pindah ke Fulham pada 2012, dan kini membela AS Monaco.
DAILYSTAR|IRFAN
TERPOPULER:
FC Barcelona Gaet Sponsor Lokal Indonesia
Rojo-Aguero Tak Akur, MU Lawan City Bakal Panas
Gaji Telat, Pemain Persewangi Ancam Mogok