Pesepakbola Persib Bandung, Firman Utina berebut bola dengan pemain Pelita Bandung Raya, Iman Faturahman pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 6 Oktober 2014. Persib Bandung tundukan Pelita Bandung Raya dengan skor 1-0. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic mengakui keunggulan tim sekota Persib Bandung dan menerima kekalahan 0-1 anak-anak asuhannya dalam laga derby putaran pertama babak 8 besar Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin 6 Oktober 2014.
"Congratulation untuk (kemenangan) Persib kali ini. Semoga Persib sukses untuk game-game mendatang," ujar Dejan seusai laga di Stadion Si Jalak, Senin malam, 6 Oktober 2014. Ia pun berharap kekalahan derby petang tadi memberikan banyak pelajaran bagi PBR yang didominasi pemain muda.
"Semoga kami juga bisa ambil nilai positif dari laga kali ini sehingga menjadi bekal kami untuk melakukan perbaikan jelang lawan Persebaya minggu depan dan tlawan tim-tim peserta babak 8 besar lainnya,"kata dia.(Baca: Jadwal 8 Besar)
Dejan menilai laga petang tadi berlangsung sangat menarik meski diwarnai banyak pelanggaran. "Di babak pertama kami terlalu main pressure. Itu mungkin karena atmosfer yang terlalu panas dan besar buat pemain muda kami sehingga tidak bisa kontrol (emosi)," ujarnya.
Dejan juga tak protes atas kartu merah yang dijatuhkan wasit kepada bek Hermawan jelang akhir babak pertama. "Sanksi kartu merah terjadi karena kesalahan pemain kami sendiri dan akhirnya selama 50 menit kami main dengan cuma 10 pemain," kata dia.
Di babak kedua, Dejan menilai, anak-anak asuhannya berhasil memperbaiki penampilan. "Di babak kedua kami punya beberapa kesempatan, meski lebih banyak peluang Persib. Saya tidak marah meskipun kalah,"kata dia.(Baca: Kalahkan PBR, Bekal Berharga buat Persib)
Gol kemenangan Persib dilesakkan bek Ahmad Jufriyanto pada menit ke-52 setelah PBR hanya bisa tampil dengan 10 pemain. Bek PBR Hermawan dikartumerah pada menit ke-41 kontan setelah diganjar kartu kuning kedua oleh wasit lantaran mengganjal bek Persib Supardi dengan keras.
