Pelatih timnas Indonesia, Alfred Rield (bertopi) memimpin latihan di lapangan 1, komplek stadion My Dinh, Hanoi, Minggu, 23 November 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia harus mampu mengalahkan Filipina dalam laga di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa sore, 25 November 2014, untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal Piala AFF 2014.
Namun timnas Filipina kini bukan lagi tim kelas dua di Asia Tenggara. Mereka membuktikan kekuatannya dengan menggilas Laos 4-1 dalam pertandingan pertama Grup A. Adapun Indonesia hanya bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Vietnam pada laga perdana. (Baca: Cedera, Wanggai Dipastikan Tak Main Lawan Filipina)
Dua tim terbaik dari masing-masing babak penyisihan Grup A di Vietnam dan Grup B di Singapura akan berhadapan di babak semifinal.
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan timnya siap menghadapi Filipina. “Kami pun ingin bisa memenangi pertandingan untuk membuka peluang ke semifinal,” ujar Riedl, 65 tahun. (Baca: Filipina Gentar Hadapi Timnas Indonesia)
Pelatih asal Austria ini mengaku telah memiliki gambaran mengenai permainan Filipina setelah menyaksikan penampilan mereka saat menaklukkan Laos. "Kami rasa Filipina sekarang lebih kuat daripada saat 2010. Pada 2010, kami menghadapi mereka dua kali di kandang. Pertandingan nanti pasti akan berjalan sulit," tutur Riedl. "Hampir sama seperti 2010, Filipina punya para pemain dengan postur tinggi. Kami tak sabar menghadapi Filipina." (Baca: Lawan Filipina, Riedl Waspadai Philip Younghusband)
Riedl menilai, sebelum laga kemarin, kondisi para pemain Filipina lebih bagus daripada timnya. Namun, pada pertandingan nanti, ia yakin para pemainnya bisa lebih baik dibanding mereka.
"Tim terbaik sementara ini adalah Vietnam, yang telah kami hadapi. Filipina memang bermain bagus (melawan Laos), tapi tidak luar biasa. Kami punya peluang 50-50 melawan Filipina. Namun saya tetap yakin kami adalah tim yang lebih bagus," kata Riedl. (Baca: Ketua Umum PSSI: Timnas Akan Makin Panas)
