Pemain baru Persija, Stefano Lilipaly. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pleno PT Liga Indonesia Selasa, 20 Januari 2015, sudah membuat putusan atas enam klub yang memiliki masalah keuangan. Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Arema memenuhi syarat tampil di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015.
Namun, tiga klub lain, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya masih digantung dan baru akan ditentukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIGA tanggal 31 Januari mendatang.
Corporate Secretary PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy mengatakan ketiga klub yang belum dinyatakan lolos itu masih dianggap memiliki masalah.
"Soal Persebaya dan Persija kita belum terima laporan jelas terkait utang kepada pemain," kata Tigor. "Persebaya, nilai utang di atas kontribusi komersial, yang akan didapat dari Liga Indonesia."
Putusan akan dibawa ke RUPS walau mereka menjanjikan melunasi awal Februari. "Di RUPS, akan buka-bukan. Utang mereka berapa, kontribusi komersial mereka berapa. Dalam data yang kami terima, utang mereka sekitar Rp 2,7 miliar rupiah dan itu lumayan besar," kata Tigor.
Persija melaporkan tak memiliki utang ke pemain. "Perkembangan yang terjadi, kami mendapat laporan pemain dan ofisial masih ditunggak. Kami melakukan konfirmasi ke Persija dan mereka akan menyampaikan data baru. Menurut mereka, memang ada utang. Putusan juga di RUPS," kataTigor.
Tigor menambahkan, untuk PSM yang bermasalah soal adanya pergantian manajemen baru. "Liga dan PSSI tak bisa langsung menerima perubahan manajemen tanpa adanya dokumen legalitas sebelumnya. Apalagi status PSM sudah PT. Kami akan menyurati untuk segera diselesaikan dan kita beri waktu seminggu" ungkap Tigor.
Ketidakjelasan manajemen dan pengurus PSM membuat LIGA tidak berani menganggap dokumen yang diberikan terkait dengan finansial dan infrastruktur adalah sah.
Tigor menjelaskan bahwa ketiga klub tersebut bisa saja punya potensi mendapat hukuman. "Di RUPS nasib mereka akan diputuskan. Bisa pembatasan pemain asing, pendaftaran pemain yang juga dibatasi," pungkasnya.