Timnas U-23 Menang 5-0, Begini Instruksi Aji Santoso
Editor
Nurdin Saleh TNR
Jumat, 27 Maret 2015 22:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional usia di bawah 23 tahun (U-23), Aji Santoso, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya melawan tim nasional Timor Leste, dalam laga awal babak kualifikasi Piala Asia kelompok umur U-23. Menurut dia, para pemain tim nasional sudah bertandingan cukup baik sehingga berhasil membuahkan gol 5-0.
"Pada pertandingan awal ini biasanya akan cukup sulit karea harus beradaptasi terlebih dahulu. Tapi saya lihat pertandingan pertama berjalan cukup baik," kata Aji dalam konfrensi pers setelah laga usai di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 27 Maret 2015.
Aji mengakui pada babak pertama lini pertahanan Timor Leste cukup rapat sehingga membuat pemain asuhannya cukup sulit menembus pertahanan. "Dalam kondisi itu, saya instruksikan untuk terus menyerang di sisi kanan dan kiri," ujar dia. Tak percuma, pada 45 menit pertama Indonesia berhasil membobol gawang Timor Leste dengan skor 2-0 yang dihasilkan Adam Alis Setyanto dan Manahati Lestusen.
Saat memasuki paruh kedua pertandingan, Aji tetap menginstruksikan pemainnya untuk melakukan serangan. Evan Dimas, berhasil menambahkan gol. Namun sayang, pada menit ke 56, tim harus kehilangan satu pemainnya, Zulfiandi, yang diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras. "Saya ganti posisi Zul diganti dan berharap Timor Leste menyerang. Karena begitu mereka menyerang, maka tim kami bisa mempunyai banyak peluang," ujar dia.
Dengan strategi yang diterapkannya, tim nasional Indonesia berhasil menutup pertandingan dengan skor 5-0. Gol keempat dihasilkan oleh Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke 66 dan gol kelima dilakukan oleh Hansamu Yama Pranata pada menit ke 86.
Pelatih Timor Leste, Fabio Joaquim Marciel, mengakui kehebatan tim nasional Indonesia. Meskipun kalah, dia mengaku tetap puas dengan tim asuhannya. "Kami baru melakukan latihan selama 10 hari dan habis melakukan perjalanan jauh dari Mongolia ke Indonesia. Tapi itu bukan alasan. Selamat pada Indonesia," katanya.
ANGGA SUKMAWIJAYA