Pemuda Pancasila Bantah Ada Perintah Pukul Mukadar

Reporter

Jumat, 17 April 2015 18:15 WIB

Juru bicara Kelompok 78 Saleh Mukadar (tengah) dan Sihar Sitorus (kiri). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Surabaya-Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya mengakui bahwa Nurdin Mundari, pelaku penamparan terhadap Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia (Persebaya 1927) Saleh Ismail Mukadar di studio SBO TV pada Kamis malam, 16 April 2015, adalah anggotanya. Namun Pemuda Pancasila menyebutkan bahwa perbuatan itu bukan atas instruksi organisasi.

"Itu hanya oknum. Tidak benar Pemuda Pancasila melakukan penganiayaan dan pemukulan terhadap Saleh Ismail Mukadar," kata Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Kota Surabaya Rahmat Amrullah, Jumat, 17 April 2015.

Rahmat juga menyangkal bahwa orang-orang yang mendatangi studio SBO TV di Lantai 21 Gedung Graha Pena Surabaya merupakan Pemuda Pancasila. Menurutnya, Pemuda Pancasila Surabaya tidak mengistruksikan untuk "menyerbu" SBO TV maupun menganiaya Saleh. "Tindakan itu tidak melalui koordinasi dengan kami," ujarnya.

Karena itu Rahmat meminta aparat penegak hukum untuk menangkap penampar Saleh bila perbuatan itu dianggap melawan hukum. "Jika perlu kami sendiri yang akan menyerahkan pelaku kepada penegak hukum," katanya.

Sebelumnya, diskusi membahas dualisme klub Persebaya Surabaya di Studio SBO TV Kamis malam berlangsung ricuh karena Saleh dipukul pada bagian pelipisnya oleh Nurdin. Pelaku juga mengintimidasi pembawa acara agar menutup diskusi yang disiarkan secara live itu. Karena situasi tidak kondusif acara pun akhirnya distop meski belum tuntas.

Sementara itu Aliansi Jurnalis Independen Kota Surabaya menyayangkan aksi penyerangan media oleh sekelompok orang di era keterbukaan publik, sebuah era di mana informasi dan kebebasan berekspresi dijamin oleh undang-undang.

Menurut Ketua AJI Surabaya Prasto Wardoyo, penyerbuan itu adalah bentuk perlawanan kelompok tertentu terhadap kebebasan pers dan melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. "Seharusnya, di era seperti sekarang ini, masyarakat terutama ormas bisa memahami fungsi dan peran pers. Ada mekanisme yang mengatur bila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan," kata Prasto.

AJI mendesak pihak berwajib mengusut tuntas kasus itu bukan hanya dari sisi pidana umum, melainkan menggunakan UU Pers, terutama kasus penyerbuan hingga membuat acara talk show dibubarkan. "Bagi AJI, bila supremasi kemerdekaan pers yang terbingkai dalam perangkat regulasi itu tidak ditegakkan, maka selamanya pers akan di bawah ancaman," katanya.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

4 Pemain Dipanggil Timnas, Pelatih Bhayangkara Utak-atik Tim

21 Februari 2017

4 Pemain Dipanggil Timnas, Pelatih Bhayangkara Utak-atik Tim

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku tidak gusar dengan pemanggilan empat pemainnya untuk mengikuti seleksi tim nasional U-22.

Baca Selengkapnya

Evan Dimas Cetak Gol, Bhayangkara FC Kalahkan PS TNI 2-1

11 Februari 2017

Evan Dimas Cetak Gol, Bhayangkara FC Kalahkan PS TNI 2-1

Bhayangkara FC berhasil mengalahkan PS TNI 2-1 dalam laga kedua
di ajang Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,
Kabupaten Malang, Sabtu.

Baca Selengkapnya

2 Pemain Korea Selatan Ikuti Seleksi Bhayangkara FC  

3 Februari 2017

2 Pemain Korea Selatan Ikuti Seleksi Bhayangkara FC  

Manajemen Bhayangkara FC mendatangkan pemain asing asal Korea Selatan yang kedua, Han Hong Kyu, untuk mengikuti seleksi.

Baca Selengkapnya

Bhayangkara FC Uji Pemain Filipina di Piala Presiden  

2 Februari 2017

Bhayangkara FC Uji Pemain Filipina di Piala Presiden  

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, akan memboyong 29 pemain ke turnamen pramusim Piala Presiden 2017.

Baca Selengkapnya

Ikuti Piala Presiden, Bhayangkara FC Tak Patok Target Muluk  

1 Februari 2017

Ikuti Piala Presiden, Bhayangkara FC Tak Patok Target Muluk  

Manajemen Bhayangkara FC tak mematok target muluk-muluk dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2017.

Baca Selengkapnya

ISL 2017, Bhayangkara FC Gembleng 28 Pemain di Batu

19 Januari 2017

ISL 2017, Bhayangkara FC Gembleng 28 Pemain di Batu

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, merampingkan skuadnya menjadi 28 pemain dan akan menggemblengnya dalam latihan di Batu, Malang.

Baca Selengkapnya

Simon McMenemy Puas dengan Skuad Muda Bhayangkara FC

14 Januari 2017

Simon McMenemy Puas dengan Skuad Muda Bhayangkara FC

Pelatih baru Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku cukup puas
dengan materi pemain-pemain mudanya saat ini.

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

Bentuk Tim, Pemain Bhayangkara FC Didominasi Polisi Aktif  

4 Januari 2017

Bentuk Tim, Pemain Bhayangkara FC Didominasi Polisi Aktif  

Hanya Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Wahyu Tri dan Dani Saputra pemain Bhayangkara FC yang bukan polisi.

Baca Selengkapnya