Arema Bakal Merugi Rp 8 Miliar karena Liga QNB Ditunda  

Reporter

Kamis, 30 April 2015 17:18 WIB

Pendukung Arema Cronus, yakni Aremania, menggelar demo di gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, 13 April 2015. Mereka mengecam dan menolak keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora soal Arema Cronus dan Persebaya yang tidak direkomendasikan untuk berlaga di kompetisi Qatar Nasional Bank League (QNB League) 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Penghentian sementara Liga Super Indonesia atau Qatar National Bank (QNB) akibat perseteruan antara Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan PSSI berdampak buruk terhadap keuangan mayoritas klub peserta Liga. Arema Cronus, misalnya, berpotensi merugi lebih dari Rp 8 miliar.

Angka itu merupakan akumulasi kerugian akibat tidak terjualnya tiket pertandingan kandang serta tersendatnya pemasukan dari sponsor.

“Potensi kerugiannya bisa lebih besar lagi bila penghentian Liga berkepanjangan, melewati tenggat Juni nanti. Target pendapatan kami dari sponsorhip saja Rp 8 miliar, tapi target ini bisa gagal terpenuhi jika Liga mandek,” kata Muhammad Yusrinal Fitriandi, Manajer Bisnis Arema Cronus, Kamis, 30 April 2015.

Yusrinal menyebutkan, dari dua laga kandang yang batal dimainkan, yakni menjamu Persipasi Bandung Raya (Sabtu, 25 April) dan Semen Padang (Rabu, 29 April), Arema merugi sekitar Rp 600 juta.

"Sudah pemasukan minus, manajemen Arema tetap harus mengeluarkan biaya operasional kantor dan tim Rp 200-an juta per bulan," kata Yusrinal. Biaya ini, dia melanjutkan, belum termasuk gaji pemain, pelatih, dan karyawan serta bonus kemenangan.

Yusrinal mengatakan ada tujuh sponsor yang sudah siap memasang logo di kostum Arema. Kerja sama ini sudah berjalan dengan pembayaran kompensasi termin pertama. Total, baru sekitar Rp 500 juta dana sponsor termin pertama yang diterima Arema. Ia kini tak bisa memastikan apakah kerja sama sponsor tersebut bisa berlanjut atau tidak.

Sebelumnya, Ketua Eksekutif Arema Cronus Iwan Budianto mengklaim klubnya sudah merugi Rp 5 miliar akibat penghentian sementara Liga sejak Februari 2015. Soalnya, Arema sangat mengandalkan pendapatan dari sponsor.

“Tapi sponsor menunda pembayaran dan kami tetap harus mengeluarkan uang untuk operasional tim sehari-hari yang nilainya cukup besar,” kata Iwan.

Sedangkan bagi pelatih Arema Cronus, Suharno, kerugian terbesar bukan hanya berupa uang, tapi juga mental pemain yang mulai anjlok. Tim Arema kini diliburkan. Sebagian pemain memilih pulang kampung.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

12 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

16 hari lalu

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

18 hari lalu

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

Penyerang Persib Bandung David da Silva mencetak gol ke-22 di Liga 1 musim ini saat timnya bermain imbang melawan Persita Tangerang pekan ke-24.

Baca Selengkapnya

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

19 hari lalu

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

Luis Edmundo Duran asal Cile akan menjalani debutnya sebagai pelatih Persita Tangerang saat laga melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan ke-33, Senin.

Baca Selengkapnya

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

20 hari lalu

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

Kabar gembira, gelandang Marc Klok sudah berlatih bersama rekan-rekannya menjelang laga Persita Tangerang vs Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

20 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

30 hari lalu

PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kehadiran wasit Liga Inggris dan Liga Jepang di Liga 1 dapat memberi ilmu untuk wasit lokal.

Baca Selengkapnya

Akan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?

30 hari lalu

Akan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan ada digitalisasi perwasitan untuk mendukung kemajuan kompetisi liga sepak bola di Indonesia.

Baca Selengkapnya