Blak-blakan Mafia Bola, Menteri Imam: Media Terlibat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 15 Juni 2015 09:08 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi siap buka-bukaan mengenai data mafia sepak bola. Dia yakin, jika semua data dibuka, seluruh mafia bisa terungkap.

"Ayo kita buka-bukaan. Kalau dibuka pasti kena semua, termasuk sebagian media‎," kata Imam usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu 14 Juni 2015.

Imam tak takut terhadap banyaknya tekanan dari berbagai pihak yang selama ini tak setuju terhadap langkahnya, termasuk membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. ‎Bahkan, Imam tak khawatir jika harus dicopot dari jabatan menteri lantaran mengambil langkah tersebut. Dia juga mempersilakan andai parlemen ingin mengajukan hak interpelasi terhadapnya.

Langkah membereskan mafia bola, kata dia, memang tak mudah. Bahkan, saat pertama kali dia mengungkap tentang mafia bola ke publik, banyak yang tak percaya. Publik mulai menaruh perhatian tentang adanya mafia bola setelah terungkapnya skandal suap di federasi sepak bola dunia, FIFA.‎

Beberapa waktu lalu Imam mengeluarkan surat keputusan yang isinya membekukan PSSI. Keputusan itu diambil setelah tiga surat teguran tertulis tidak ditanggapi serius oleh induk olahraga bola sepak tersebut.

‎Dalam surat keputusan yang ditandatangani Imam pada 17 April 2015 dijelaskan sampai tenggat yang telah ditetapkan dalam surat teguran tertulis I, II, dan III, PSSI nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan pemerintah.

PSSI dan PT Liga Indonesia juga dinilai mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia yang mencoret Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dari daftar peserta kompetisi Liga Super Indonesia 2015 karena adanya klaim kepemilikan ganda. Namun ternyata kedua klub tetap melakukan dua pertandingan di kandang masing-masing. ‎

Menpora memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI. Hingga akhirnya sanksi dari FIFA dijatuhkan, Imam tak juga mencabut pembekuan tersebut. ‎
‎‎‎
Imam mengatakan, pencabutan pembekuan terhadap PSSI Indonesia bisa dilakukan asalkan mereka menuruti keinginan pemerintah. Pemerintah, kata dia, ingin mendorong agar persepakbolaan dalam negeri bisa sesuai dengan Undang-undang.

Di antaranya, kemandirian wasit, kejelasan kontrak pemain, hingga profesionalisme klub. ‎Selain itu, pemerintah juga akan mendorong agar penegak hukum bisa lebih tegas agar tata kelola sepak bola di masa depan lebih baik.

Jika standar tersebut sudah dijalankan, Imam mengatakan bahwa tak akan ada lagi pengaturan skor dan mafia bola. "Faktanya, ketika ada kerusuhan antar suporter bukannya difasilitasi tapi malah menyerahkannya pada polisi."‎

Walaupun begitu, Imam mengaku hingga saat ini evaluasi yang dilakukan terhadap PSSI belum rampung. ‎

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya