Pemain muslim di Arsenal ada Abou Diaby yang berasal dari Prancis. Arsenal sempat meminta Diaby untuk tidak berpuasa Ramadan. Namun pihak tim akhirnya paham Ramadan merupakan masa istimewa bagi gelandang 27 tahun ini. Huffingtonpost.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Vassiriki Abou Diaby menyelesaikan proses transfer bebas biayanya ke klub Ligue 1 Prancis, Olympique de Marseille, dan menjauhi tawaran agar tetap dapat bermain di Liga Primer Inggris.
Pelatih West Bromwich Albion Tony Pulis telah mengajukan kesempatan untuk mantan pemain yang habis kontraknya dengan Arsenal agar tetap bisa bermain di Liga Primer, tapi gelandang yang punya 16 caps bersama timnas Prancis itu memilih pulang ke negaranya.
Marseille, yang ditukangi mantan pelatih timnas Argentina Marcelo Bielsa, tidak mengungkapkan berapa lama pemain berusia 29 tahun tersebut dikontrak.
Klub yang musim 2014-2015 finis di peringkat keempat Ligue 1 Prancis itu berharap Diaby dapat mengisi celah yang ditinggalkan Giannelli Imbula dan Andre Ayew yang pindah ke Porto dan Swansea City.
Dia akan memiliki tandem sesama pemain timnas Prancis berdarah Mali, Lassana Diarra, yang juga diperoleh dengan bebas transfer setelah kontraknya selesai bersama klub Rusia Lokomotiv Moskwa.
Diaby memulai karier profesionalnya bersama Auxerre pada 2004-2006, tapi hanya bermain sepuluh kali dan mencetak satu gol.
Arsenal menjadi jalan keluar menuju fase bercahaya dalam kariernya saat merekrut pemain lapangan tersebut pada 2006. Bersama The Gunners hingga akhir musim 2014-2015, Diaby bermain dalam 125 pertandingan dan mencetak 14 gol. BISNIS.COM
