TEMPO.CO, Jakarta - Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan 24 klub sepak bola berhasil melengkapi persyaratan mengikuti Piala Kemerdekaan hingga tenggat Sabtu, 1 Agustus 2015. Seluruh klub yang berasal dari Divisi Utama Liga Indonesia itu tinggal menunggu rekomendasi izin bermain dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Senin (hari ini), seluruh berkas klub kami serahkan ke BOPI," kata Cheppi Wartono, anggota Tim Transisi, melalui telepon selulernya, Ahad malam.
Tim Transisi semula menunda pertandingan pembukaan Piala Kemerdekaan, yang sedianya dihelat pada tanggal 1, menjadi 15 Agustus. Itu lantaran hanya 14 dari 24 tim yang dianggap memenuhi unsur legalitas klub profesional.
Sesuai dengan rekomendasi BOPI ke Tim Transisi, klub diwajibkan melengkapi berkas pemain berupa identitas dan kontrak kerjanya. Mereka juga harus punya rekening resmi dari perusahaan masing-masing.
Cheppi mengatakan sebenarnya masih ada sekitar dua sampai tiga klub yang belum melengkapi rekening resmi perusahaannya. Namun hal itu tak dipersoalkan karena klub sudah menunjukkan berkas pengurusan rekening bank kepada Tim Transisi. Itu menjadi penanda, kata Cheppi, klub mau memenuhi unsur profesionalitasnya. "Kami harap itu tidak akan menjadi masalah di BOPI," kata dia.
Meski demikian, Cheppi mengatakan timnya bakal hati-hati mengambil langkah lebih lanjut, seperti memberikan match fee atau uang pertandingan yang sudah dijanjikan lebih awal, yakni Rp 50 juta per klub setelah 1 Agustus. Tim Transisi memilih untuk menunggu hasil penilaian BOPI terhadap data setiap klub, "Jangan sampai ada yang dicoret BOPI, kan jadi repot kita," katanya.
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
28 Januari 2022
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga