Pesepak bola Sriwijaya FC Ferdinand Sinaga (kanan) mempertahankan bola dari pesepak bola Persela Lamongan David Pagbe (kiri) pada semi final Sriwijaya Media Cup di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 25 Januari 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Palembang - Ferdinand Sinaga, pemain lapis pertama Sriwijaya FC, dikabarkan semakin akrab dengan klub PSM Makassar. Tanpa canggung ia mengikuti latihan bersama sejumlah pemain klub berjulukan Juku Eja beberapa hari yang lalu.
Namun manajemen Sriwijaya memastikan pemain terbaik musim lalu itu masih terikat kesepakatan dengan klubnya, Sriwijaya FC. "Dia masih di Sriwijaya karena ada aturannya jika ingin pindah," kata Achmad Haris, Kamis, 13 Agustus 2015.
Sekretaris tim berjulukan Laskar Wong Kito ini, menjelaskan kehadiran Ferdinand di tengah program latihan PSM bisa saja terjadi karena merasa bosan setelah cukup lama tidak menendang bola. Latihan bersama itu tak lebih sekadar untuk menjaga kebugaran tubuh sebagai pemain profesional.
Menurut Achmad Haris, pemain sekelas Ferdinand sangat memahami regulasi persepakbolaan nasional ketika berniat ingin pindah ke klub lain. "Kami yakin ia akan kembali setelah ada kepastian kumpul di Palembang," ujar Achmad.
"Tidak mungkin klub sembarang ambil tanpa rekomendasi klub asal," ujarnya menambahkan. Sebelum Liga Qatar National Bank dihentikan, Ferdinand didaulat sebagai kapten tim kedua. Di lini depan ia kerap menggiring dan memasukkan bola ke gawang lawan. Jika benar ia pindah ke klub lain maka sudah dipastikan Sriwijaya makin pincang setelah harus melepas tiga pemain asingnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ferdinand Sinaga tidak merespons panggilan telepon. Namun demikian media memberitakan Senin, 10 Agustus 2015, Ferdinand telah menggunakan seragam PSM ketika berlatih di Lapangan Karebosi. Manajemen PSM mengklaim, pemain kelahiran Bengkulu ini resmi milik mereka.
Sementara itu Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku operator klub, tidak ingin mengomentari kabar kepindahan Ferdinand. Karena menurutnya, manajemen sedang fokus mematangkan persiapan menghadapi Piala Indonesia Satu.
Kemarin, ia baru saja mengikuti pertemuan sekaligus drawing klub-klub kontestan PIS. "Kami semakin siap menghadapi turnamen ini."