Pemain Barcelona, Mascherano dan Lionel Messi menghadiri perubahan nama salah satu lapangan latihan Barcelona, Ciutat Esportiva menjadi Camp Tito Vilanova di Barcelona, Spanyol, 20 Februari 2015. Tito mengawali karirnya dengan melatih tim B Barcelona pada 2007 hingga 2012. (Europa Press/Europa Press via Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta -Gelandang bertahan Barcelona Javier Mascherano mengonfirmasi cita-citanya untuk kelak meniti karier sebagai pelatih jika masa gantung sepatu tiba di suatu hari nanti.
Pemain belakang yang kini telah berusia 31 tahun itu telah memberi kontribusi positif bagi Barcelona. Awalnya pemain dengan nama lengkap Javier Alejandro Mascherano itu bergabung bersama dengan Liverpool dengan status sebagai pemain pinjaman dari Media Sports Investments pada Januari 2007. Setahun kemudian, tepatnya Februari 2008, ia dikontrak secara permanen.
Kepada Radio Metro, ia mengatakan, "Saya ingin meniti karier sebagai pelatih kelak di kemudian hari. Saya ingin meneruskan karier di sepak bola sebagai pelatih. Dalam sepak bola, segala sesuatu dapat saja terjadi."
"Sebagai pemain, segala sesuatunya berjalan mudah. Hal itu bakal berjalan lebih rumit ketika anda beralih profesi," katanya sebagaimana dikutip dari laman DailyMail.
Mascherano selama ini berperan sebagai "anchorman". Peran itu disebutnya sangatlah rentan di lapangan. Mantan kapten timnas Argentina itu didaulat oleh Barcelona menempati posisi sebagai bek-tengah.
Dalam wawancara dengan Radio Metro, Mascherano menyebut bahwa perannya menjadi bagian tak terpisahkan dari Sergio Busquets.
"Pada suatu ketika, tidak sedikit bek tengah mengalami cedera dan Sergio Busquets bakal menempati posisi sebagai gelandang," kata Mascherano.
"Pep Guardiola (mantan manajer Barcelona) memberi perhatian ekstra kepada kondisi fisik dan kebugaran saya, dan ia menempatkan saya di lini pertahanan."
