Tiga Hari, Tiket Piala Presiden Terjual 45 persen
Editor
Zed abidien
Minggu, 30 Agustus 2015 14:57 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden di Makassar, Ramli Manong, mengakui bahwa tiket yang sudah terjual dalam laga perdana Grup D sudah mencapai 45 persen. Adapun tiket yang terjual tersebut disebar di 25 titik, termasuk Warung Kopi Orange, Dottoro, Daeng Sija, Mall Panakkukang, dan Mall Ratu Indah.
"Untuk suporter di tribun terbuka, 6.000 tiket yang disiapkan sudah habis terjual," kata Ramli, Ahad, 30 Agustus 2015.
Ia berujar, jumlah tiket yang dicetak sekitar 20 ribu, di antaranya 12 ribu tiket tribun terbuka, sekitar 6.000 tiket VIP utara dan selatan, sekitar 500 tiket VIP utama. Penjualan tiket itu disebar oleh 50 anggota Panitia Pelaksana Piala Presiden di sejumlah titik. "Bahkan ada panitia yang menjual di Anjungan Pantai Losari dan jalan protokol," ucap Ramli, yang juga Media Officer PSM.
Ramli menuturkan penjualan tiket dilakukan tiga hari, mulai Jumat lalu hingga Ahad hari ini. Jika tidak habis terjual sampai hari ini, tiket bakal dijual di luar Stadion Mattoangin pada Senin mendatang saat jelang pertandingan. Tapi keamanan tetap dijaga, terutama terkait dengan praktek percaloan tiket yang kerap terjadi ketika ada turnamen. "Keamanan pasti kami prioritaskan, dan tiket juga diusahakan habis terjual," ujarnya.
Pantauan Tempo dalam tiga hari penjualan tiket, para pecinta sepak bola tengah berdatangan untuk membeli tiket yang disiapkan panitia.
Adapun harga tiket yang telah ditentukan untuk tribun terbuka adalah Rp 20 ribu, VIP selatan dan utara Rp 55 ribu, serta VIP utama Rp 100 ribu. Tiket yang sudah dibeli tersebut bisa digunakan untuk menyaksikan dua pertandingan, yakni pertandingan Pusamania Borneo vs Persipasi Bandung Raya pada Senin, 31 Agustus 2015, pukul 16.00 Wita dan PSM Makassar vs Persegres Gresik United hari yang sama pukul 19.00 Wita.
"Jadi satu tiket saja yang dibeli, bisa menyaksikan dua pertandingan. Dengan catatan pengguna tiket tidak keluar dari stadion," kata Ramli.
DIDIT HARIYADI