Ketua Umum PSSI: Jabat Tangan Menpora Basa-basi

Reporter

Senin, 7 September 2015 16:30 WIB

Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 20 April 2015. Kujungan PSSI tersebut perihal pembekuan yang dilakukan Kemenpora terhadap PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Matalitti mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hanya berbasa-basi saat bersalaman dengannya dalam pembukaan Piala Presiden di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Ahad, 30 Agustus 2015.

"Ya, kami memang berjabat tangan, tapi pembekuan masih ada," kata La Nyalla kepada wartawan setelah menyaksikan pertandingan penyisihan Grup A Piala Presiden antara Persib dan Persebaya United di Bandung, Ahad, 6 September 2015. "Dia (Menpora) bilang, nanti ketemu empat mata. Kalau bagi saya, bersalaman berarti sudah selesai, sudah damai semua. Tapi, bagi dia, bersalaman itu hanya sekadar basa-basi."

Menurut La Nyalla, pihaknya sedang melakukan beberapa terobosan untuk menyelesaikan masalah hukuman skors PSSI oleh Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA). Di antaranya mengundang perwakilan FIFA ke Indonesia untuk membicarakan ihwal pembekuan tersebut.

"FIFA menunggu undangan dari kami. Dia mau datang. Tapi saat itu yang datang adalah Sheikh Ahmad (Al-Fahad Al-Sabah). Dia datang sebagai Presiden OCA (Badan Olimpiade Asia) dan mau menjembatani," ucap La Nyalla.

Namun, menurut La Nyalla, Menteri Imam seolah-olah ingin membinasakan rezim PSSI La Nyalla. "Mau dihancurleburkan dengan mengumpulkan stakeholder PSSI. Ini model apa? Seperti kudeta saja," tuturnya.

Penskorsan PSSI oleh FIFA akibat keputusan Menteri Imam yang tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah La Nyalla. Hingga kini, hukuman skors itu belum dicabut FIFA lantaran surat pemerintah yang tidak mengakui PSSI belum dicabut.

Kondisi ini pun membuat La Nyalla bingung. "PSSI sudah melobi ke Mabes Polri (kepolisian). Kami mempertanyakan, katanya liga bisa jalan, tapi tanpa PSSI," katanya. "Bagaimana caranya? Ini yang menjadi pertanyaan kami."

Menurut La Nyalla, kompetisi liga Indonesia tidak bisa digelar tanpa ada regulasi yang pasti dari PSSI. "Jadi tidak mungkin ISL (Indonesia Super League) bisa berjalan tanpa PSSI," ujarnya. "Sekarang kami butuh action, bagaimana caranya kita bisa bermain bola. Dulu, waktu zaman LPI (dualisme), kita masih bisa main, kok. Tapi sekarang kita tidak bisa main, dan mereka bisa (menggelar Piala Kemerdekaan). FIFA tidak bisa dianggap main-main, lho."

AMINUDIN A.S.




Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

33 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

5 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya