Pelatih klub Bali United Indra Sjafrie (kiri), pelatih klub Persija Jakarta Rahmad Darmawan (tengah) dan pelatih klub Mitra Kukar Jafri Sastra (kanan) memberikan keterangan saat jumpa pers jelang turnamen sepak bola Piala Presiden 2015 di Kuta, Bali, 29 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo)
TEMPO.CO, Gianyar - Persija gagal meraih tiket untuk melaju ke babak delapan besar, lantaran hanya bisa bertahan dengan skor imbang 0-0 melawan Mitra Kukar, Senin malam, 7 September 2015.
Kendati gagal, pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengatakan permainan tim asuhannya di laga pertandingan kemarin merupakan permainan Persija yang terbaik.
“Pertandingan ketiga ini sebetulnya secara kualitas permainan merupakan permainan terbaik yang diberikan oleh tim Persija,” kata Rahmad, usai laga kemarin, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menurut dia, para pemain asuhannya pada menit-menit awal mendominasi serangan ke titik jantung pertahanan lawan. Tetapi, kata dia, berbagai peluang itu gagal dimanfaatkan secara maksimal.
“Walaupun kami tahu lawan juga punya peluang, tapi secara keseluruhan kami lebih banyak dalam jumlah peluang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu di hadapan awak media ia mengucapkan selamat kepada tim yang berhasil lolos dalam laga pertandingan akhir di grup C Piala Presiden 2015.
“Selamat untuk Bali United dan Mitra Kukar yang sudah lolos ke delapan besar. Ini adalah hasil dan kerja keras setiap tim dan tentu mereka layak untuk masuk di delapan besar,” ucapnya.
