TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tim Sherwood telah mengambil alih tanggung jawab untuk menangani Aston Villa musim ini dan ia merasa yakin bisa mengubah nasib mereka.
Villa telah gagal mendapatkan kemenangan sejak mengalahkan tim yang baru dipromosikan Bournemouth pada laga pembukaan di akhir pekan dan kini berada di urutan ketiga dari bawah klasemen Liga Premier setelah mengalami enam kekalahan dalam tujuh pertandingan.
Tidak ada tim yang telah kehilangan pertandingan liga lebih dari pemain Sherwood dan tekanan terus meningkat pada mantan bos Tottenham Hotspur.
"Saya manajer dan saya bertanggung jawab untuk pertunjukan. Tapi itu Tim Sherwood nama sama yang mereka yanyikan pada musim lalu. Saya tidak bekerja kurang keras sekarang," katanya kepada situs klub (www.avfc.co. uk).
"Saya bisa memutarnya. Saya tahu saya bisa. Saya yakin dengan kemampuan saya. Semakin saya melihat para pemain, kurangnya usaha tidak masalah. Mereka mencoba.
"Sekarang saya harus mencari ramuan yang tepat untuk menempatkan mereka di lapangan pada saat yang tepat terhadap lawan bermain kami dan mencoba mendapatkan percikan api. Saya masih mencari untuk itu," tambah Sherwood.
"Pada saat itu tidak ada. Saya pikir itu hanya benar bahwa saya harus mengubah karena kita tidak bisa mendapat kemenangan."
Keadaan menjadi lebih sulit setelah Villa akan menghadapi empat tim di delapan besar pada musim lalu, yakni Chelsea, Swansea City, Tottenham dan Manchester City dalam empat pertandingan liga mereka berikutnya. Demikian laporan Reuters.
