TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pertandingan Piala Presiden semalam sangat sukses. "Presiden sangat senang," ujar Ahok.
Ahok mengatakan kesuksesan bisa dilihat dari permainan kedua tim yang fair. "Hampir sepanjang pertandingan tidak ada pemain yang berani memprotes wasit atau mau nyerang wasit," katanya di Balai Kota pada Senin, 19 Oktober 2015. Sebabnya, akan ada denda bagi pemain dan tim jika bermain curang.
Ahok juga memuji jumlah hadiah yang diberikan kepada pemenang. Pemenang Piala Presiden dapat membawa pulang hadiah hingga Rp 4,2 miliar. "Ini bisa menaikkan profesionalisme," tuturnya. (Lihat video Ribuan Petugas Akan Amankan Final Piala Presiden 2015)
Pertandingan final Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno membuat status Jakarta menjadi siaga 1. Sebanyak empat ring pengamanan dibuat untuk mengantisipasi bentrok di antara para pendukung tim. Terutama bentrok antara pendukung Persija, Jakmania, dan pendukung Persib, bobotoh. Sekitar 9.000 personel gabungan polisi dan TNI berjaga di Gelora Bung Karno.
Pertandingan Piala Presiden semalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno dimenangi Persib Bandung. Ahmad Jufrianto dan Makan Konate menyumbang dua gol penentu kemenangan Persib pada babak pertama.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
22 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
1 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
4 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
39 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
39 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
53 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca Selengkapnya