Piala Presiden Rampung, Menpora Gelar Piala Panglima TNI

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 22:17 WIB

Pesepak bola Persib Bandung, Makan Konate (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2015. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi mengatakan, setelah turnamen sepak bola Piala Presiden 2015 berakhir pada 18 Oktober, kemungkinan awal November ada Piala Panglima TNI.

"Masih ada beberapa turnamen, paling tidak ada dua, Piala Panglima TNI, dan turnamen beberapa kelompok umur," kata Imam di Istana Negara Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan Piala Panglima TNI akan diikuti gabungan peserta Piala Presiden dan di Piala Kemerdekaan.

"Saya belum tahu persis karena nanti operatornya akan kami panggil dulu, operatornya juga belum ditetapkan," katanya.

Ia menyebutkan Piala Panglima TNI ditargetkan terlaksana paling tidak awal November 2015.

"Ini tinggal beberapa hari ke depan. Semoga tanggal 24 sudah fix siapa operatornya dan pesertanya karena harapan saya Persipura juga ikut, Persebaya yang baru juga ikut, dan beberapa klub yang lain," katanya.

Imam juga menyebutkan asosiasi pemain profesional yang sudah bermain dalam Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden menginginkan disegerakannya putaran liga.

"Tetapi ada syarat-syarat seperti yang mereka harapkan, ada perlindungan dan pemenuhan hak-hak pemain. Selain itu, tidak semata-mata untuk kepentingan industri yang memberikan hanya perhatian yang penuh kepada klub tapi juga masa depan pemain," katanya.

Ia menyebutkan, hal itu menjadi salah satu yang akan dirumuskan nanti dalam statuta bagi federasi baru.

Ia juga menyebutkan selama PSSI dibekukan, turnamen akan jalan terus dan tidak boleh berhenti.

"Urusan PSSI-nya nanti kita tunggu kedatangan FIFA. Kalau FIFA datang kita akan beritahu semuanya bahwa pemerintah itu berharap FIFA mendengar dan memberikan porsi keterlibatan yang lebih kepada pemerintah," katanya.


Setahun Pemerintahan

Sementara itu mengenai satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Imam menyatakan bangga dengan kepemimpinan Jokowi-JK.

"Saya bangga punya pemimpin seperti beliau, sangat tegas, sangat luas, bijak dan tentunya semua yang diperintahkan kepada pembantu-pembantunya itu demi kemaslahatan masyarakat dan tentu lebih banyak mendorong agar legacy-nya bukan semata materi, melainkan juga mindset--cara berpikir, cara bertindak--dan kita harus betul-betul menghargai khasanah Indonesia dengan segala kekayaannya," katanya.

Menurut dia, prinsip-prinsip itu yang diberikan Presiden kepada para pembantu utamanya.

"Terkait olahraga, beliau memberikan perhatian penuh kepada reformasi dan tata kelola olahraga. Jadi tidak boleh lagi berdiam diri menyerahkan pada pihak lain, tapi harus terlibat berkoordinasi dan memberikan kepastian pada olahraga, atlet, pelatih dan seluruh pelaku olahraga," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

11 Agustus 2023

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya