Pemilihan Presiden FIFA, Champagne Punya Misi Mulia

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 18:26 WIB

Pelatih sepak bola wanita memberikan arahan kepada anak didiknya saat berlatih di pusat pelatihan teknis yang dibangun oleh FIFA di Jinja, Uganda, 22 September 2015. FIFA membangun lapangan sepak bola artifisial, pusat pengembangan teknik, markas federasi sepak bola baru di negara miskin Afrika. REUTERS/James Akena

TEMPO.CO, Jakarta - Maju sebagai calon presiden Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) dalam pemilihan 26 Februari tahun depan, Jerome Champagne punya misi menutup jurang kesejahteraan di badan sepak bola dunia itu.

Champagne merupakan mantan anggota Komite Eksekutif FIFA. Pria Prancis ini pernah bekerja selama sebelas tahun di bawah Sepp Blatter, Presiden FIFA yang sedang diskors karena tuduhan korupsi. Dia mengumumkan pengajuan dirinya pada Jumat, 23 Oktober 2015, atau tiga hari sebelum tenggat pendaftaran calon.

"Sebanyak 20 klub paling kaya di dunia punya pendapatan kasar 6,2 miliar euro (Rp 93 triliun) per tahun, tapi dari 209 federasi sepak bola nasional, lebih dari setengahnya bertahan hidup hanya dengan 2 juta euro setahun," kata Champagne kepada Reuters.

"Tim nasional Papua Nugini hanya menjalani dua pertandingan per tahun karena mereka tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawat terbang. Anggaran tahunan mereka bahkan tidak sampai setengah juta euro," Champagne menambahkan.

Menurut Champagne, di dekat tempat tinggalnya di Zurich, ada sebuah taman. Di situ, ada enam lapangan sepak bola—lima menggunakan rumput alami dan satu lapangan artifisial. "Pinggiran kota Zurich ini punya kualitas lapangan-lapangan lebih bagus daripada semua lapangan di Republik Demokratik Kongo, yang punya 70 juta penduduk," kata dia. "Di liga profesional Kongo, yaitu di Stade des Volcans di Goma, mereka bermain di atas pasir vulkanik.”

Menjelang pemilihan presiden Mei lalu, Champagne juga mengajukan diri sebagai kandidat. Tapi, dia gagal memenuhi syarat, yaitu dukungan tertulis dari lima asosiasi sepak bola negara. Kali ini, dia berkata kepada Reuters telah mengantongi dukungan tertulis dari lima asosiasi. Adapun tenggat pendaftaran calon presiden FIFA jatuh pada 26 Oktober 2015.

Champagne menjadi calon keempat di samping Michel Platini—jika bandingnya atas skors berhasil, Presiden Asosiasi Sepak Bola Yordania Pangeran Ali bin al-Hussein, mantan pemain Trinidad dan Tobago David Nakhid, dan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Sheikh Salman al-Khalifa.

REUTERS | GADI MAKITAN


Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

13 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

30 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

30 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

44 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

53 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

54 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.

Baca Selengkapnya

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.

Baca Selengkapnya