Kurnia Sandy, mantan kiper tim nasional Indonesia, terbaring sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Jawa Timur, 25 Oktober 2015. ANTARA/Umarul Faruq
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan bekas kiper tim nasional Indonesia, Kurnia Sandy, yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Sidoarjo, Jawa Timur. Bekas pemain berusia 40 tahun itu dirawat intensif karena menderita gangguan syaraf. "Saya ingin mengajak masyarakat bola untuk mendoakan yang terbaik buat Mas Sandy," kata Imam Nahrawi.
Nahrawi telah menjenguk Kurnia di rumah sakit tersebut, Ahad, 25 Oktober 2015. Walau Kurnia hanya diam menyaksikan kedatangan Nahrawi, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu tetap berusaha memberi semangat untuk melawan rasa sakit tersebut, "Supaya cepat sembuh dan bisa terjun untuk sepak bola Indonesia lagi," katanya.
Kurnia telah melanglang buana di persepakbolaan Tanah Air sejak 1994. Sedikitnya sepuluh klub telah mengikuti kariernya dalam sepak bola, yakni PSM Makassar, Arema Indonesia, Persebaya Surabaya serta Mitra Kukar. Ia kali terakhir tercatat sebagai kiper di Bandung FC.
Di kancah internasional, pria kelahiran Semarang itu pernah memperkuat UC Sampdoria, klub yang berbasis di Genova, Italia, pada 1994 dan 1996-1997. Di sanalah Kurnia pernah cedera gegar otak saat latihan.
Kurnia menjalani rawat inap sejak Sabtu, 24 Oktober lalu. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah demam tinggi dan lambat merespons pembicaraan keluarganya. Dugaan sementara, kiper dengan tinggi 1,78 meter itu itu mengalami gangguan syaraf yang berimbas pada ingatannya. "Tetap semangat dan semoga segera diberi kesembuhan," ucap Nahrawi.