Kursi presiden FIFA yang kosong di markas federasi sepakbola dunia tersebut di Zurich, Swiss, 3 Juni 2015. Sepp Blatter menyatakan pengunduran dirinya dan kongres luar biasa FIFA akan diadakan pada Mei 2016 di Meksiko City. Ennio Leanza/Keystone via AP
TEMPO.CO, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, lagi-lagi angkat bicara terkait dengan kisruh yang menimpa persepakbolaan nasional. Menurut Umuh, dengan datangnya perwakilan federasi sepak bola internasional (FIFA) ke Indonesia, memberikan angin segar, yang mungkin bisa segera menyelesaikan kisruh tersebut.
"Saya berharap semuanya cepat mengambil keputusan untuk menyelesaikan persepakbolaan di kita," ujar Umuh kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Suka Miskin, Jalan A.H. Nasution, Bandung, Senin, 2 November 2015.
Umuh menuturkan, vakumnya kompetisi sepak bola di Tanah Air berdampak pada karier pemain yang semakin tidak jelas. Masa depan pesepak bola pun, kata dia, kian layu lantaran tidak adanya kompetisi liga Indonesia.
"Kalau terlalu lama kita mengandalkan kompetisi-kompetisi seperti ini kan kita sebenarnya juga agak riskan karena pemain kan tidak ada kontrak juga kepastian," ujarnya.
Umuh berharap FIFA mencabut sanksi agar liga Indonesia bisa secepatnya digelar. "Intinya semua cepat diselesaikan, FIFA segera mencabut sanksi kepada PSSI," katanya.