Delegasi Federation Internationale de Football Assosiation (FIFA) dan The Asian Football Confederation (AFC) saat tiba di Komplek Istana Merdeka, Jakarta, 2 November 2015. Sepak bola Indonesia kini statusnya sedang dibekukan oleh FIFA akibat adanya intervensi dari pemerintah sejak April lalu. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi bersama Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak menyediakan waktu tanya-jawab dengan wartawan setelah menyelesaikan agenda kunjungan mereka di Indonesia. Mereka hanya membacakan pernyataan resmi di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Selasa, 3 November 2015.
Perwakilan FIFA dan AFC itu tiba di Jakarta pada Ahad siang lalu. Mereka berada di Jakarta selama tiga hari. Para delegasi tersebut terdiri atas Kohzo Tashima (anggota Komite Eksekutif FIFA dari Jepang), Pangeran Abdullah (anggota Komite Eksekutif FIFA dari Malaysia), Mariano Araneta Jr. (anggota Komite Eksekutif AFC dari Filipina), James Johnson (Manajer Senior Asia-Pasifik), dan Sanjeevan Balasinggam (Direktur Bagian Anggota dan Pengembangan AFC).
Pada Senin kemarin, delegasi FIFA bertemu dengan PSSI. Siang harinya, mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kemudian pada Selasa ini, mereka bertemu dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI), PT Liga Indonesia, dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) di kantor PSSI.
Beberapa anggota delegasi yang dicegat wartawan tidak memberi respons atas permintaan penjelasan hasil pertemuan. Beberapa dari mereka hanya tersenyum, meminta maaf, lalu masuk ke mobil. Wartawan hanya diberi kesempatan mendengarkan pembacaan pernyataan resmi delegasi oleh James Johnson.
Dalam pernyataan resminya, delegasi bersama yang dipimpin Kohzo Tashima itu mengaku senang dengan diskusi terbuka dan jujur bersama pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, seperti APPI dan PT Liga Indonesia.
"Masalah ini akan ditangani secara resmi oleh komite ad-hoc yang akan segera dibentuk dan akan bekerja di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepak bola Indonesia," bunyi pernyataan resmi itu.