Uruguay Ditekuk Ekuador, Ada Drone Masuk Lapangan  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 13 November 2015 11:42 WIB

Ekspresi pemain Uruguay, Carlos Sanchez dan Maximiliano Pereira setelah Ekuador mencetak gol keduan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Quito, Ekuador, 12 November 2015. Ekuador berhasil kalahkan Uruguay 2-1. AP/Dolores Ochoa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengakui bahwa Ekuador bermain lebih baik dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Uruguay kalah 2-1 dalam pertandingan dinihari tadi, Jumat, 13 November 2015.

"Ekuador adalah tim yang bagus dan bermain di kandang di mana kami sangat sulit untuk bermain bagus," ujar Tabarez seusai pertandingan.

Tabarez mengatakan timnya kesulitan menghadapi kondisi udara di Quito, ibu kota Ekuador, di mana pertandingan ini berlangsung. Quito memang dikenal angker oleh tim-tim lawan karena terletak pada ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Kota ini dikenal sebagai ibu kota negara tertinggi di dunia. Dengan ketinggian seperti itu, kadar oksigen di Quito lebih rendah di banding ibu kota lainnya.

"Ketinggian selalu memiliki pengaruh. Jika pemain kelelahan, dia akan semakin kelelahan di daerah yang tinggi. Namun saya tidak akan menggunakan hal itu sebagai alasan. Itu bukan gaya saya," katanya.

Dalam pertandingan itu, Ekuador mampu unggul lebih dulu melalui kaki Felipe Caicedo pada menit ke-23. Pada awal babak kedua, penyerang Uruguay, Edison Cavani, menyamakan kedudukan melalui sundulannya pada menit ke-49. Keadaan seri tak berlangsung lama. Sepuluh menit berselang, Ekuador kembali unggul melalui kaki penyerang Fidel Martinez.

Kedua tim kehilangan sejumlah pemain andalannya dalam pertandingan itu. Ekuador tak diperkuat pemain sayap Antonio Valencia karena cedera, sementara Uruguay masih harus bertanding tanpa penyerang Luis Suarez yang terkena larangan delapan kali bermain ketika menggigit Antonio Chiellini pada perhelatan Piala Dunia 2014.

Pertandingan ini pun diwarnai kejadian unik. Sebuah drone masuk dan terjatuh dekat gawang Uruguay saat pertandingan berlangsung. Kiper Uruguay, Fernando Muslera, pun memungut drone itu dan melakukan protes kepada wasit.

REUTERS | DAILYMAIL | FEBRIYAN

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

23 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

20 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

23 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

27 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

37 hari lalu

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,

Baca Selengkapnya

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

44 hari lalu

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.

Baca Selengkapnya

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

44 hari lalu

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.

Baca Selengkapnya