Ekspresi penjaga Gawang PS TNI, Dhika Bayangkara (kiri),usai menggagalkan eksekusi penalti pemain Pusamania Borneo FC, dalam laga penyisihan grup C Piala Jendral Sudirman di stadion Gelora Delta Sidoarjo, 18 November 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih kepala Pusamania Borneo FC yang baru, Kas Hartadi, mengaku tak akan banyak melakukan perubahan taktik saat timnya menghadapi Persela Lamongan dalam laga lanjutan penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 21 November 2015.
"Kita enggak banyak perubahan. Kami akan bermain normal. Kami akan melanjutkan taktik dan strategi pelatih lama," kata Kas Hartadi setelah memimpin latihan anak-anak asuhnya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jumat, 20 November 2015.
Kas Hartadi, yang sebelumnya menjabat asisten pelatih, ditunjuk manajemen Pusamania menggantikan Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala. Adapun Iwan memutuskan mundur setelah timnya dikalahkan PS TNI lewat adu penalti, Rabu, 18 November 2015.
Saat disinggung soal persiapan tim menjelang laga melawan Persela, Kas Hartadi menuturkan semua pemainnya siap tempur. "Untuk pertandingan besok, semua pemain siap bertempur, kecuali Diego Michiels yang belum fit sepulang dari Belanda," ucapnya.
Menurut klasemen sementara Grup C, Pusamania berada di posisi ketiga dengan 1 poin di bawah PS TNI (5 poin) dan Persib Bandung (3 poin). Poin itu didapatkan setelah dikalahkan PS TNI lewat adu penalti 5-6. Sesuai dengan aturan, tim yang kalah adu penalti mendapatkan 1 poin dan yang menang memperoleh 2 poin.
